Selain dua aspek tersebut, Fitri juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan penanganan masalah banjir.
Dia juga akan memprioritaskan isu-isu seperti pengangguran, investasi, program pinjaman modal tanpa bunga dan agunan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta hal-hal lainnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Palembang, M. Hidayat, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada lima calon wali kota dan dua calon wakil wali kota yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Untuk posisi wali kota, ada nama-nama seperti Fitrianti Agustinda, Basyaruddin Akhmad, Syafran Saropi, Anton Nurdin, dan Firmansyah Hadi. Sedangkan untuk posisi wakil wali kota, terdapat nama Hasti dan Haidir Kalingi.
"Posisi saya sebagai calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, Golkar sangat fleksibel. Sebagai ketua, saya harus mencalonkan diri sebagai wali kota karena amanah partai. Namun, jika hasil survei menunjukkan adanya kandidat yang lebih potensial, saya akan legowo. Hasilnya akan diumumkan pada tanggal 15 Mei mendatang," tegasnya. (iol)