MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Partai Golongan Karya (Golkar) akan jaring lima nama untuk bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Muara Enim untuk diajukan ke DPP Partai Golkar. Penjaringan diambil melalui elektabilitas yang paling tinggi baik dari internal partai maupun ekternal.
Wakim ketua tim penjaringan Partai Golkar Kabupaten Muara Enim, Riasan Syahri mengatakan Golkar Muara Enim membuka pendaftaran dimulai sejak 18 April. "Jadi batas pendaftaran hingga pengembalian formulir 30 April," ujarnya.
Lanjutnya, sampai jumat (19/4) sudah ada beberapa kandidat yang mendaftarlan diri yakni H Nasrun Umar, Mat Kasrun dan Riswandar. Dan dari internal partai Golkar yakni Ersangkut dan Devi Maulidi.
"Nantinya, nama-nama ini akan kita jaring lagi, dimana nanti akan disampaikan lima nama untuk bakal calon bupati dan lima nama untuk bakal calon wakil bupati," ungkapnya.
Penjaringan sendiri salah satunya untuk mengetahui elektabilitas serta beberapa program dari para kandidat untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati. "Nama nama nanti yang disampaikan memang tidak berpasangan, karena itu kewenangan dari pusat, kita hanya menghimpun dan menjaring saja," bebernya.
BACA JUGA:Fitrianti Agustinda Kembalikan Dokumen Pendaftaran di Partai Golkar Palembang
BACA JUGA:Koalisi, Golkar Majukan Cagub, Lakukan Tiga Kali Survei
Saat ditanyakan kriteria untuk kandidat menurutnya golkar tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kalau memamg nanti ibaratnya antara kandidat ekternal dengan kader nilainya sama dan harus memilih salah satu tentunya kami akan memilih kader kami," ungkapnya.
Lanjutnya, Partai Golkar meskipun memiliki enam kursi, tetap harus berkoalisi dengan partai lain karena minimal harus sembilan kursi. "Paling tidak kita butuh tiga kursi lagi, tentunya kita ingin yang terbaik untuk Kabupaten Muara Enim," tuturnya.
Salah satu kandidat dari Kader Golkar, Devi Maulidi mengatakan dirinya mendaftarkan diri untuk Wakil Bupati Muara Enim. "Saya juga putra daerah yang ingin berbuat untuk Muara Enim yang lebih baik lagi, untuk itu sesuai dengan prosedur maka harus mendaftarkan diri," bebernya.
Ia mengaku hanya mendaftarkan diri di Golkar karena kesetiaannya, sehingga besar harapan untuk bisa mendapatkan dukungan. "Saya akan lanjutkan pembangunan, yang bagus kita pertahankan dan yang kurang diperbaiki," jelasnya.
Sementara itu, bursa cabup dan cawabup Kabupaten Muara Enim periode 2024- 2029 mulai memanas. Riswandar mantan PJ Sekrataris Daerah Kabupaten Muara Enim ikut mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Muara Enim di Partai Golongan Karya (Golkar).
BACA JUGA:Prediksi 4 Paslon, Jika Golkar Berdiri Sendiri
BACA JUGA:DPD II Golkar OKI Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Riswandar yang merupakan kalangan birokrat yakni terakhir menjabat sebagai asisten II Pemkab Muara Enim sebelum pensiun di akhir tahun 2023. Riswandar sendiri juga pernah menjadi Pj Sekretaris Daerah sehingga pengalamannya di bidang birokrasi tidak bisa dirangukan lagi.