Terekam CCTV, 2 Mobil Dinas Milik Pemkot Prabumulih Dirusak, Ini Kira-Kira Para Pelakunya

Rabu 17 Apr 2024 - 19:26 WIB
Reporter : dian
Editor : Dandy

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua mobil dinas yang terparkir di areal parkir eks kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, dirusak sekelompok remaja tak dikenal. Terjadi saat hari libur panjang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah lalu.

Mobil itu, jenis Daihatsu Taruna nopol BG 1247 CZ, yang terpasang stiker motif nanas. Tulisannya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Prabumulih Pelayanan Administrasi Kependudukan Tidak Dipungut Biaya. Mobil itu pernah dipakai untuk kegiatan karnaval.

Kondisi mobil yang sudah lama terparkir diduga sudah rusak. Terlihat ringsek bumper depan, kaca depan retak seribu, dan kerusakan bagian interiornya. Mobil lain yang dirusak para pelaku, Mitsubishi Strada L200 Single Cabin warna putih, nopol BG 8780 CF.

Mobil pick up itu milik dinas PD Petro Prabu. Juga mengalami kerusakan, kaca spion pecah, lampu belakang pecah, banyak jejak kaki di bagian depan mobil. Ujtuk diketahui, eks kantor Pemkot Prabumulih itu pernah ditempati Disdukcapil, Petro Prabu, Bappeda dan lainnya.

BACA JUGA:Adu Tembak Dengan Polisi Perampok Pesenan Tewas, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Petugas Tol Resmi Ditahan Terkait Kecelakaan di KM 306 Tol Terpeka, Begini Tanggapan Keluarga Korban

Salah-seorang pegawai Disdukcapil Prabumulih, berinisial JS, mengatakan mereka baru mengetahui kejadian itu setelah melihat hasil rekaman CCTV. Kejadiannya Jumat siang, 12 April 2024. "Pelakunya anak-anak, mungkin usia SMP atau SD," bebernya, Rabu, 17 April 2024.

Para pelaku tidak hanya sehari, melakukan perusakan itu. Datang 2 kali ke TKP, pada 12 April dan 13 April 2024. “Tanggal 13 Aprilnya mereka datang lagi, merusak CCTV yang ada," terang JS, sambil menunjukkan kabel CCTV yang dirusak pelaku.

Terpisah, Kepala Dukcapil Kota Prabumulih, Haryadi, mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Polsek Prabumulih Barat, atas kasus perusakan itu. “Pelakunya semua anak-anak, berjumlah sekitar 8 orang. Mobil yang dirusak ada 2, milik Disdukcapil dan Petro Prabu," ujarnya. (chy/air)

 

 

Kategori :