PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sangat menonjol saat melakukan lawatan ke kandang Real Madrid pada babak perempat final Liga Champion leg pertama. Mantan pelatih Bayern Munchen itu tampil stylish dengan outfit serba hitam yang sangat fashionable dari brand ternama.
Namun bukan itu yang menjadi pelatih bagi penggemar Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu memakai salah satu jam yang sangat mahal di dunia. Pep Guardiola memakai jam tangan keluaran dari Richard Mille.
Jam tangan tersebut juga pernah dikenakan petenis Spanyol, Rafael Nadal. Peraih 22 gelar grand slam itu pernah mencuri perhatian penggemar tenis dunia saat dirinya menggenakan jam tangan Richard Mille dengan seri Callibre RM27-01. Mau tahu berapa harga jam tersebut?
Jam tangan Richard Mille seri Callibre RM27-01 adalah jam tangan ini pernah memecahkan rekor sebagai jam tangan paling mahal di dunia. Dengan berat hanya 18,83 gram termasuk tali sungguh sangat menawan. Dengan bahan berasal dari 5 komponen titanium, alumunium, lithium. Harganya cukup mengeryitkan jidat yakni sekitar Rp40 Miliar. Wow mahal banget.
BACA JUGA:Waduh, Baru Lima Menit, Thiago Tinggalkan Liverpool
BACA JUGA:David James Jagokan Liverpool dan Manchester City
Jam tangan seri ini hanya dibuat sebanyak 50 buah. Pep Guardiola dan Rafael Nadal menjadi salah satu 50 orang yang memiliki jam tangan dari perusahaan yang berbasis di negara Swiss tersebut.
Pihak Richard Mille sendiri mengatakan proses pembuatan jam tangan tersebut sangat ekstrim dengan operasi yang sangat rumit. Jam tangan tersebut dikatakan sebagai penemuan kemenangan dari teknik dan teknologi.
Teknologi winding Tourbillon yang disematkan pada jam tangan Richard Mille RM27-01 ini dihadirkan untuk menjaga tinggak akurasi jam mekanik agar tidak terlalu berpengaru oleh gaya gravitasi bumi. Itulah mengapa jam tangan ini dibanderol sangat mahal.
Pep Guardiola dan Rafael Nadal pesohor terkenal di bidang olahraga asal Spanyol ini sangat beruntung bisa mendapatkan jam tangan mewah tersebut. itu karena tidak semua orang super kaya di muka bumi ini bisa membelinya dengan mudah salah satu koleksi jam dari Richard Mille ini.
Teknologi tourbillon pertama kali ditemukan oleh Abraham-Louis Breguet, yang merupakan penBACA JUGA:Lakukan Blunder, Kolom Instagram Quansah Kebanjiran Komendiri brand Breguet yang kini dimiilik Swatch group. Pada tahun 1801, Breguet menciptakan tourbillon untuk dipasangkan pada jam saku yang mekanisme kerjanya kerap terganggu akibat efek gravitasi saat dipasang secara vertikal di kantong baju atau celana.
Tourbillon sendiri adalah salah satu komplikasi yang memiliki tingkat kesulitan dan membutuhkan skill paling tinggi untuk dibuat. Tak heran kalau kebanyakan watchmaker ingin menunjukkan komplikasi ini di lokasi yang mudah terlihat.
Beruntung lawatan tim asuhan Pep Guardiola ke kandang Madrid ini terhindar dari kekalahan. Kedua tim harus puas bermain imbang dengan skor 3-3 di Stadion Santiago Bernabeu. Untuk leg kedua nanti akan dilangsung di kandang City pada tanggal 18 April 2024 nanti di Stadion Ettihad.
BACA JUGA:Demi Pindah ke Liverpool, Amorim Tolak 4 Klub Liga Inggris