PALEMBANG - Amanah yang diberikan pasti dinantikan karyanya. Pesan itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru saat pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PW KB PII) Sumsel periode 2022- 2026 di Griya Agung, kemarin.
Baca Juga : Kadis Perhubungan Sumsel, Ajak Masyarakat Kembali Keangkutan Umum“Kalau organisasi internal saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Budiarto, PW KB PII pasti solid dan akor. Tapi akor ini tentu harus membuahkan produktivitas. Eksternal dari awal kita lihat, jalinan silaturahmi dan jaringan sudah baik. Individu yang dilantik saya kenal bahwa intelektual yang dilantik saya berharap memberikan kontribusi aktif kepada Provinsi Sumsel," ungkapnya.Selama ini, menurut Gubernur, selalu berbicara legacy. "Pemimpin dituntut harus tinggalkan kenangan amanah kepemipinan satu fase. Tapi kita digiring dengan legacy arsitektur. Kantor dibangun zaman bupati atau gubernur itu. Belakangan saya terinspirasi, legacy jangan yang fisik. Kita bergeser ke non fisik. Legacy perubahan mindset. Dan itu cikal bakal GSMP. Gerakan ini tak terlihat secara harfiah, tetapi lihat esensinya perubahan mainset dari membeli menjadi menghasilkan," ungkapnya. Baca Juga : Gampang, Begini Cara Budidaya Bawang Merah Gubernur pun mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PW KB PII Sumsel. Dipimpin H Budiarto Marsul, Sekretaris H Jonizar, Bendahara H Mgs Syaiful Padli ST MM, dia yakin PW KB PII semakin maju. Pelantikan juga turut dihadiri Ketua Umum PW KB PII Pusat, H Nasrullah Larada dan Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH.
Ketua Panitia Pelaksana, Mgs Syaiful Padli ST MM menjelaskan ini penghargaan luar biasa, hadir semua kabupaten/kota. "75 tahun lalu, tepatnya Minggu jam 5 pagi Pelajar Islam dibentuk. Undangan 500, namun yang hadir lebih dari 700 orang. Dalam kegiatan ini dia menyatakan juga akan digelar seminar GSMP melibatkan Disdik," jelasnya.Budiarto Marsul berharap pengurus segera melaksanakan Rakerwil dan KB PII dapat menjadi perekat jalinan silaturahmi. Ketua umum PB KB PII, Nasrullah mengatakan walau pengurus beda partai, tapi bisa bersatu dalam KB PII. "Mudah-mudahan pengurus bisa merangkai kader, sehingga muncul kegiatan positif. Seperti buang sampah yang benar bagi pelajar. Jepang sudah dibuktikan dan Sumsel dapat penghargaan. Kalau serius sumber daya alam bisa untuk kesejahteraan masyarakat Sumsel," jelasnya singkat. (iol/fad)
Kategori :