Open House Ajang Silaturahmi, Pemprov/Pemkab/Pemkot Konsisten Gelar Halal Bihalal

Selasa 09 Apr 2024 - 15:22 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

Waktunya, setelah solat Idul Fitri sampai pukul 15.00 WIB. "Open house akan kami gelar di Pendopoan rumah dinas. Silakan datang, untuk bersilaturahmi dan mencicipi hidangan yang akan disiapkan," tuturnya.

Hanya saja, open house itu cuma satu hari. Sebab,  Fauzan harus ke Palembang mengikuti open house atau ramah tamah dengan Pj Gubernur Sumsel. Keesokan harinya lagi, berangkat ke Jakarta mengikuti kegiatan dengan Kemendagri, masih dalam rangka Idul Fitri. 

Rumah dinas Bupati OKU pada hari pertama Idul Fitri 1445 H akan terbuka untuk umum. Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengadakan open house. "Memang ada open house pada hari pertama di rumah kabupaten," sebut Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Febriandi.  Pada hari kedua lebaran, Pj Bupti dan forkopimda akan hadiri open house yang dilaksanakan Pj Gubernur.

Selain open house, menyambut lebaran, pada malam 1 Syawal akan ada pawai takbiran keliling di wilayah Kota Baturaja.  Pemkab Muara Enim terus jaga tradisi halal bihalal yang dilaksanakan usai salat Ied. 

BACA JUGA:SERU. Cerita WNI Nyoblos di Luar Negeri. Momen Pemilu Jadi Ajang Berburu Kuliner Nusantara dan Silaturahmi

BACA JUGA:Saling Bangun Jejaring dan Silaturahmi

Kabag Kesra Setda Kabupaten Muara Enim, Zulfikar mengatakan bahwa sesuai tradisi setiap hari raya Pj Bupati akan shalat ied di Masjid Agung Muara Enim. "Seusai salat Ied, baru halal bihalal,” ujarnya.

Rencananya halal bihalal akan digelar di Balai Agung Serasan Sekundang (Bass). Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Zeno Ssos MiKom mengatakan, halal bihalal merupakan tradisi yang biasa dilaksanakan di Kabupaten Muara Enim. "Termasuk dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Muara Enim dimana Bupati akan menggelarnya di Bass," terangnya. 

Pemkab OKI memastikan bakal menggelar open house Lebaran Idul Fitri di Pendopoan Bupati OKI. “Jadi setelah salat Idul Fitri di Masjid Jamik Solihi,n para pejabat, jemaah hingga masyarakat umum silakan datang,” kata Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi.

Sementara, Pemkot Prabumulih mengambil keputusan beda. Tahun ini, open house ditiadakan. Padahal, biasanya selalu diadakan di tiga tempat yakni rumah dinas wali kota, rumah wakil wali kota dan rumah sekda.

 Kepastian itu diungkap Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM. Menurutnya, salah satu alasan utama tidak mengadakan open house saat Lebaran karena pihaknya masih fokus menekan inflasi.

“Jadi jangan kita hura-hura, cukup seadanya saja," kata Elman. Menurutnya, kebijakan ini diambil sebagai langkah nyata Pemkot Prabumulih dalam mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi di tengah situasi yang masih rawan.

"Selain itu, kebijakan ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengendalian inflasi dan cara mengatasi situasi ekonomi yang sulit," imbuhnya.

Meskipun demikian, secara pribadi dia tetap akan menerima kunjungan kepala dinas atau kerabat di rumahnya. " Kondisi keuangan negara sedang tidak mengizinkan kita untuk berlebihan," tukasnya.(yun/tin/kur/eno/bis/way/uni/chy)

 

Kategori :