Hingga H-3 Lebaran
MERAK, SUMATERAEKSPRES.ID - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa puncak arus mudik angkutan penyeberangan, khususnya di lintas tersibuk Merak - Bakauheni terjadi sesuai prediksi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa tren penumpang dan kendaraan yang mengakses moda ferry pada perhelatan Angkutan Lebaran 2024 mengalami kenaikan yang signifikan bila dibandingkan tahun lalu.
Puncak arus mudik tertinggi pada Minggu (7/4) atau H-3, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang. Bila dibandingkan puncak arus mudik pada Lebaran 2023 lalu, tercatat penumpang yang menyeberang pada 19 April 2023 atau H-3 sebanyak 159.413 orang.
Selanjutnya, puncak arus mudik tertinggi tahun ini untuk kendaraan terjadi pada Minggu (7/4) atau H-3 sebanyak 42.145 unit kendaraan atau melampaui jumlah kendaraan pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 39.541 unit kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni. Tiga kategori kendaraan tertinggi pada puncak arus mudik tahun ini, R2 naik 14,7 persen, bus naik 10,6 persen, dan truk naik 157 persen.
"Catatan kami, produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah. Adapun komposisi pada puncak arus mudik H-3 kemarin didominasi kendaraan roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52 persen dari seluruh kendaraan," tutur Shelvy.
Memasuki H-2 Lebaran, trafik penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak masih ramai mengalir pada Senin (8/4). Antusiasme pemudik sangat tinggi di lintas merak - Bakauheni sejak H-7 lalu. Total penumpang yang menyeberang dari Merak - Bakauheni mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik 4% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit.
"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat yang hendak menyeberang khususnya dari Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya. Lakukan reservasi tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket ferry juga memiliki kuota, apalagi saat peak season seperti Lebaran saat ini. Terkini, kembali kami infokan bahwa tiket ferry telah terjual hingga jadwal 9 April 2024. Tiket dapat dibeli untuk jadwal 10 April 2024," ujar Shelvy.
Ia tidak menafikan jika layanan Angkutan Lebaran tahun ini terjadi dinamika pelayanan seiring tingginya antusiasme masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan kapal ferry.
BACA JUGA:Penerapan Delaying Sistem Buffer Zone ASDP Selama Mudik, Catat Titik-titik Berikut!
Seluruh pemudik yang telah tiba di tempat tujuan agar mengatur waktu perjalanan pulang sejak jauh hari dan menghindari kepulangan pada masa puncak arus balik. "Tiket ferry sudah dapat dibeli H-60, pastikan Anda beli tiket di aplikasi Ferizy, dan segera reservasi tiket pulang (arus balik) supaya tidak kehabisan kuota. Mohon kerja sama Anda untuk menghindari pembelian di calo, dan pastikan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," ujarnya menegaskan.
Adapun jumlah penumpang ferry Angkutan Lebaran tahun ini diperkirakn mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 07 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-3, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 47 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mencapai 167.701 orang atau naik 5% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 159.413 orang. Diikuti total seluruh kendaraan sebanyak 42.145 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-3 atau naik 17% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 35.970 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Merak - Bakauheni mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik 4% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit. (fad)