Bau Badan Bisa Jadi Tanda Adanya Diabetes? Ini Penjelasannya

Jumat 05 Apr 2024 - 03:00 WIB
Reporter : Rohim
Editor : Alfery

SUMATERAEKSPRES.ID - Masalah bau badan bisa jadi adanya tanda penyakit gula atau diabetes pada tubuh. Tetapi, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya? Simak penjelasannya yuk.

Bau badan bisa menyerang siapa saja yang tidak menjaga kebersihan tubuhnya. Ini dapat menjadi penyebab utama ketidaknyamanan dan ketidakpercayaan diri.

Terutama bagi mereka yang aktif bertemu banyak orang setiap hari, memiliki bau badan dapat menjadi masalah serius.

Tidak hanya itu, bau badan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Bau Badan Bikin Minder? Jangan Khawatir Ini 8 Bahan Alami untuk Mengatasinya, Dijamin Ampuh

BACA JUGA:Selain Pakai Deodoran, Berikut Ini Hal yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Ketiak

Dikenal dengan sebutan "bubur ketek" oleh beberapa orang, bau badan sering kali disebabkan oleh kelembaban di area ketiak yang memicu pertumbuhan bakteri dan aroma tidak sedap.

Apakah Anda pernah merasakan atau mencium bau badan yang tidak enak? Tentu saja, hal tersebut bisa membuat kita merasa tidak nyaman.

Perlu diingat bahwa masalah bau badan tidak boleh diabaikan. Karena selain mengganggu, hal ini juga dapat membuat orang di sekitar kita merasa tidak nyaman.

Bau badan muncul karena interaksi antara keringat dan bakteri di permukaan kulit.

BACA JUGA:Daun Ini Bisa Mencegah Bau Badan hingga Penyakit DBD

BACA JUGA:Murah dan Mudah Didapat! Ini 6 Bahan Alami untuk Mencerahkan Kulit Ketiak, Bye-bye Ketiak Hitam

Proses ini menghasilkan berbagai aroma tidak sedap seperti amis, asam, atau bahkan bau bawang yang sangat kuat.

Meskipun orang yang berkeringat banyak tidak selalu memiliki bau badan, namun jenis bakteri yang ada di kulit dan interaksinyalah yang menjadi penyebab utama.

Kulit manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.

Kategori :