PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelatih Newcastle United, Eddie Howe tak bisa mempertahankan Alexander Isak. Salah satu pilar penting The Magpies itu terpaksa harus dijual demi menghindari finansial fair play. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Dua klub asal London itu bersaing untuk mendapatkan pemain timnas Swedia berusia 26 tahun. Baik Arsenal maupun Tottenham sudah mengajukan tawaran proposal sebesar 100 Juta Poundsterling utnuk mendapatkan Alexander Isak.
BACA JUGA:Erik ten Hag Nimbrung Buka Puasa bersama Pemain dan Staff Manchester United beragama Islam
BACA JUGA:Madrid Kebanyakan Striker Bikin Carlo Ancelotti Pusing
Sebagaimana dilaporkan oleh The Sun, Arsenal dan Hotspur bakal bersaing untuk mendapatkan Isak pada bursa transfer musim panas nanti. Keduanya memang tergiur dengan penampilan Alexander Isak bersama Newcastle.
Isak telah membukukan 28 gol dari 58 penampilan bersaman Newcastle United sejak didatangkan dari Real Sociedad pada bursa transfer musim panas 2022 lalu. Sedangkan musim ini, Alexander Isak telah mencetak 14 gol dari 21 laga bersama The Magpies di Liga Premier Inggris.
“Jika ada sesuatu yang bisa diandalkan maka tentu akan terjadi dan saya tidak bisa menolak keinginan klub. Satoya sebenarnya sangat nyaman bermain di Newcastle,” ucap Alexander Isak sebagaimana dilansir oleh The Sun.
Alexander Isak memang salah satu pemain termahal yang dimiliki oleh Newcastle dengan nilai transfer senilai 63 Juta Poundsterling.
BACA JUGA:Enrique Masih Berharap Mbappe Berubah Pikiran
BACA JUGA:Leo/Daniel jadi Pawang Bagas/Fikri demi Tiket Olimpiade
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta memang tengah mencari striker baru untuk mengisi kekosongan lini depan Arsenal yang dinilainya kurang greget musim ini. Isak akan menjadi solusi yang tepat bagi Arsenal untuk bersaing di kompetisi domesktik dan Liga Champions musim depan.
Jika rencana tersebut gagal, maka Arsenal akan beralih untuk mengejar striker Brentford, Ivan Toney. Striker timnas Inggris itu punya naluri gol yang cukup tinggi. Selain itu harga Ivan Toney lebih murah dibandingkan dengan Alexander Isak. (*)