PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri, yang dipimpin oleh Kombes Pol M Barly Ramadhani,SH,SIK,MH, bersama dengan berbagai instansi terkait, kembali melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang H-8 Hari Raya Idul Fitri di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada Selasa (2/4/2024) siang.
Kegiatan pemantauan ini merupakan lanjutan dari serangkaian upaya yang telah dilakukan sebelumnya oleh Satgas Pangan Mabes Polri, tidak hanya menjelang Ramadhan lalu, namun juga pada periode-periode sebelumnya.
Tim Satgas melakukan pemantauan di beberapa titik strategis, mulai dari Pasar Tradisional Km-5, dilanjutkan dengan peninjauan di Gudang Bulog, Pasar Retail Modern Transmart, serta ke pabrik penggilingan beras PT Buyung Putra Pangan (BPP).
Dari hasil pemantauan tersebut, terungkap bahwa harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) relatif stabil, dan ketersediaan stoknya tercukupi.
BACA JUGA: 4 Letting Kapolri Masih Berdinas di Polda Sumsel, Ini Jabatan Pamen Polri Melati 3 Itu
Rata-rata, terjadi penurunan harga, terutama untuk beras yang mengalami penurunan harga antara Rp500 hingga Rp1000 per-kilogramnya.
Contohnya, di Pasar Km-5 Palembang, beras medium dijual dengan harga Rp10.900 per-kilogram, sementara beras premium dijual dengan harga Rp16.700 per-kilogram.
Selain beras, harga komoditi lainnya seperti Cabai juga relatif stabil. Harga beli dari petani ke pedagang Cabai sekitar Rp35 ribu, kemudian dijual kembali seharga Rp45 ribu.
Begitu juga dengan bawang putih yang dijual dengan harga beli Rp36 ribu dan dijual kembali seharga Rp40 ribu per-kilogramnya. Sedangkan untuk bawang merah, dari harga beli Rp32 ribu per-kilogram dijual ke konsumen seharga Rp36 ribu per-kilogram.
BACA JUGA:Korlantas Polri Sarankan Tanggal Baik untuk Mudik Lebaran, Kapan?
Untuk produk-produk lainnya seperti telur ayam ras yang stabil di harga Rp27 ribu per-kilogram, daging ayam Rp35 ribu per-kilogram, dan minyak goreng kemasan dijual dengan kisaran harga antara Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per-kilogramnya.
Menanggapi temuan tersebut, Barly menyatakan bahwa stok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumsel juga tergolong aman, dengan stok beras Thailand dan Vietnam masing-masing mencapai 10 ribu ton, sehingga total stok di gudang tersebut mencapai 20 ribu ton. Sementara itu, stok beras di gudang PT BPP tercatat sejumlah 40 ribu ton.
Dengan hasil pemantauan yang memuaskan ini, Barly mengharapkan agar masyarakat tidak terpancing untuk melakukan panic buying, karena baik harga maupun stok dan pasokan pangan masih dalam kondisi yang stabil.