"Sejak tahun 2016 hingga saat ini, Baznas Kota Palembang secara rutin membantu Pemerintah dalam memberikan rumah layak huni kepada masyarakat Kota Palembang, dimana sampai saat ini telah tercatat 78 rumah yang telah dibangun maupun diperbaiki oleh Baznas Kota Palembang," paparnya.
BACA JUGA:Mudik Nyaman dan Aman! Astra Siaga Lebaran 2024 Hadir di 16 Pos Siaga Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera
BACA JUGA:Mau Masuk UGM? Cek 10 Jurusan dengan Daya Tampung Terbanyak di SNBT dan Jalur Mandiri 2024
Selain itu, dirinya mengingatkan pengelolaan zakat mall ini haruslah transparan dalam mengelolahnya, sehingga pada saatnya nanti pemberiannya bisa tetap sasaran.
"Soal pengelolaan keuangan ini, Palembang mendapatkan penghargaan dari Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) RI atas transparasi keuangan dari pengelolaan keuangan Baznas," ungkapnya.
Ketua Baznas kota Palembang, Ridwan Nawawi menambahkan jika zakat mall ini bersumber dari seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) serta Dirut dari seluruh Badan Usaha Daerah (BUMD) kota Palembang yang bersumber dari TPP atau Tukin yang setiap bulan didapatkan kemudian selama 1 tahun.
"Kita ambil dari keseluruhanya 2,5 persen untuk dikeluarkan dan stor ke Baznas. Dari total keseluruhan ASN 4 ribu baru 30 persen yang melakukan pembayaran zakat mall nya dan ini masih ada waktu sebelum lebaran nanti,"ujar nya.
BACA JUGA:Simak! Inilah Daftar Lengkap Sekolah Kedinasan yang Tak Perlu Nilai UTBK
BACA JUGA:Ternyata Hal Ini yang Memicu Ledakan Kapal Jukung di Sungai Musi Sehingga Tewaskan Askolani
Dikatakannya, penyerahan bukti setor zakat Mal ini merupakan zakat Mal yang sudah dibayarkan oleh para pejabat termasuk Pj. Walikota Palembang sendiri dan Sekda serta beberapa kepala dinas.
"Pak wali itu zakat Mal nya yang diserahkan Rp35 juta, pak sekda Rp15 juta, kepala dinas mulai Rp1 juta sampai Rp5 juta," sampainya.
Tahun ini, Target Baznas dibulan ramadhan zakat mall 1 Miliyar namun ada arahan terbaru dari Pak Wali naik menjadi 1,3 Miliyar.
"Sebenarnya target kita tidak muluk - muluk karena berkaca pada tahun lalu yang capaian nya Rp700 juta, makanya target Rp1 Milyar, tapi mudah - mudahan dengan arahan pak wali untuk target bisa capai Rp1, 3 Milyar, " pungkasnya.
(Agustina)