RI Bisa Jadi Top of Mind EBT

Minggu 31 Mar 2024 - 21:32 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Mario

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Isu transisi energi dibahas di kalangan masyarakat energi dengan poin energi baru terbarukan (EBT).

Menurut Anggota Ombudsman RI (ORI) Hery Susanto, Indonesia memiliki banyak sumber EBT yang dapat mempercepat transisi energi ramah lingkungan.

Apabila pengelolaannya dilakukan dengan optimal, maka Indonesia akan menjadi top of mind energi baru terbarukan. "Sumber daya alam yang terbarukan sangat melimpah di Indonesia.

BACA JUGA:Perluas Bisnis Energi Baru Terbarukan

BACA JUGA:Terangi Singapure Dengan Energi Baru Terbarukan

Hanya, bagaimana pengelolaan energi baru terbarukan dilakukan dengan optimal," ujar Hery Susanto.

Sebagaimana diketahui, BBM fosil berupa pertalite dan solar yang sering digunakan masyarakat bisa berefek polusi dan tidak ramah lingkungan.

"Itu masuk energi tidak terbarukan dan sumbernya semakin terbatas. Jika dieksplorasi lebih lagi butuh biaya yang sangat besar dengan beban subsidi energi di APBN yang semakin besar juga. Belum lagi risiko polusinya," kata Hery.

BACA JUGA:Regulasi Energi Baru Terbarukan di Indonesia

BACA JUGA:Pakai REC PLN, GBK Jadi Kompleks Olahraga dan Ruang Terbuka Hijau Dengan Listrik 100 Persen EBT

Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Jika pemerintah Indonesia tidak dapat mengelola energi terbarukan dengan baik, dan terus memperbesar keran impor energi, maka hal tersebut berpotensi mengancam kedaulatan dan ketahanan negara dalam sektor energi.

Kendati demikian, Hery mengingatkan bahwa pemerintah harus secara aktif dan serius untuk memanfaatkan sumber daya alam terbarukan agar tidak bergantung terhadap impor energi dari negara lain.

.

Saat ini, suplai energi terbesar yang digunakan negara kita dihasilkan dari sumber daya alam yang tidak terbarukan seperti minyak, gas, dan batu bara.

Kategori :