Gegara Lampu Jalan Minim Penerangan, Anggota Polisi Sambar Truk yang Mogok di Muratara

Minggu 31 Mar 2024 - 18:36 WIB
Reporter : Izul
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian tragis kembali menghantui jalur lintas Sumatera di Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan, akibat minimnya lampu Penerangan Umum (LPJU) di sepanjang jalan tersebut.

Kali ini, Bripda Luzceng Adiwinata, seorang anggota polisi di Polres Muratara, menjadi korban lakalantas yang terjadi karena kondisi minim penerangan.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 21.00 WIB di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.

Mobil Honda Brio warna hitam dengan nomor polisi B 1706 BN yang dikemudikan oleh Luzceng sedang melaju dari arah Rupit menuju Lubuklinggau.

BACA JUGA:Tertangkap Tangan Pelaku Curanmor Diikat di Tiang Lampu Jalan, Aldo Merengek: Aku Ngaku Kak, Aku Salah Kak, Am

BACA JUGA:Banyak PR Soal Lampu Jalan, Dewa Minta Palembang Terang Benderang

Namun, di jalur yang sama, terdapat truk Mitsubishi dengan nomor polisi BG 8926 G yang tengah mogok di badan jalan.

Dikarenakan minimnya penerangan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Muratara dan tidak adanya rambu-rambu yang memperingatkan tentang keberadaan truk yang mogok.

Pengemudi mobil Brio tidak dapat menghindari tabrakan dengan bagian belakang truk tersebut.

AKP Gunawan menyatakan bahwa korban, Luzceng, saat itu setengah sadar terjepit di bagian stir depan pengemudi. Warga dan pengguna Jalinsum yang berada di lokasi kejadian berupaya untuk menyelamatkan korban.

BACA JUGA:Kurangi Blankspot, Developer Peduli Serah Terima Bantuan 100 Lampu Jalan Beserta Aksesoris ke Pemkot Palembang

BACA JUGA:Perbaiki 2.200 Lampu Jalan Rusak, Lanjutan Proyek Tahun Sebelumnya

Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Pihak kepolisian telah mengevakuasi kedua kendaraan tersebut dan masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

Menurut Camat Karang Jaya, Hendri, kecelakaan di sepanjang Jalur Jalinsum Muratara sering terjadi karena berbagai faktor, seperti padatnya arus lalu lintas, kelelahan pengemudi, dan minimnya penerangan.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalur lintas Sumatera, terutama pada malam hari, mengingat minimnya penerangan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Kesadaran dan kehati-hatian dalam berkendara menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko lakalantas di wilayah ini.

Kategori :