OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah sejak beberapa hari terakhir. Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selalu mengintai di wilayah kabupaten Ogan Ilir. Berdasarkan dokumentasi sumateraekspres.id. Pada musim kemarau, kobaran api bisa tiba-tiba muncul menghanguskan lahan semak belukar dan pepohonan. Seperti yang terjadi, Jumat 17 Februari 2023. Karhutla terjadi di belakang SMK Intan desa Meranjat I, Indralaya Selatan, Ogan Ilir. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim satgas BPBD kecamatan Indralaya Selatan, babinsa bersama regu piket posko satgas TRC langsung melakukan ground cek ke lokasi. Sekitar pukul 12.25 WIB, Jumat 17 Februari 2023.
BACA JUGA : Penumpang Sempat Syok, Kapal Wisata Tabrak Rumah Rakit di Sungai MusiKepala pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat menjelaskan lokasi kebakaran cukup terisolir. "Petugas pemadam kesulitan menjangkau titik api karena tidak ada akses jalan yang bisa dilintasi kendaraan roda 2 maupun 4. Selain itu, lokasi karhutla juga jauh dari sumber air. Sehingga proses pemadaman menggunakan alat semprot sederhana atau jet sutter," jelas Edi kepada Sumatera ekspres.id Jumat 17 Februari 2023. Setidaknya, kata dia, akibat bencana ini, total lahan yang terbakar sekitar 1 hektar dan yang berhasil dipadamkan kurang lebih 0,5 hektar. Belum diketahui siapa pemilik lahan, namun api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB. "Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Karena selain membahayakan, juga berpotensi menimbulkan bencana asap dan kebakaran pada lahan disekitarnya," terang Edi. Selain itu, bekas puntung rokok yang dibuang sembarangan juga mengakibatkan potensi karhutla. (dik)
Kategori :