MURATARA-Bagi warga di Kecamatan Rupit, Kabupate Muratara, diminta lebih waspada. Di wilayah ini ada jalan lintas Provinsi yang bisa mengantar anda menuju ke dunia lain.
Jalan lintas lama di Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Minggu (8/1) terlihat semakin mengenaskan. Pasalnya, jalan ini semakin amblas terjun ke aliran sungai Rupit.
Apriyadi pengguna jalan yang sempat dibincangi di sekitar lokasi, mengaku, bagi warga yang tidak biasa melalui jalan itu, di minta lebih berhati hati. Karena bahu jalan sudah amblas sepanjang 50 meter ke aliran sungai dan pengguna jalan dipaksa melintasi jalan setapak di sisi jalan.
"Kalu sekali jingok rute jalanyo lurus, tapi kalau salah jingok pacak-pacak langsung terjun ke sungai pindah alam (Meninggal akibat kecelakaan, red)," katanya.
Dia mengaku, putusnya akses jalan lintas lama itu sebetulnya sudah lama terjadi. Jalan amblas secara bertahap sejak 1998 hingga sekarang. Kondisi itu diakibatkan, derasnya terjangan aliran sungai rupit saat meluap.
Jalan lintas lama yang menghubungkan Desa Maur Baru dengan Desa Beringin Rupit, kini sudah mulai ditinggalkan warga. Saat ini banyak masyarakat menggunakan jalan lintas sumatra baru, yang berada sekitar 500 meter dari aliran sungai rupit.
Menurut Apriyadi jalan lintas lama ini warisan era belanda yang digunakan sebagai akses utama tempo dulu. Kini statusnya sudah resmi menjadi milik Provinsi Sumsel.
Ada berapa titik kerusakan di jalan ini yang amblas ke aliran sungai. Seperti di desa Maur Baru, beringin jaya, kelurahan rupit dan lawang Agung. Jalan lintas lama saat ini beralih fungsi dari jalan lintas utama menjadi jalan perukiman masyarakat di desa desa di Muratara. (zul)
Kategori :