Meskipun memiliki peran vital dalam sistem kesehatan, jurusan ilmu kesehatan menghadapi masalah ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dengan pertumbuhan industri kesehatan.
Pasokan yang berlebihan dari lulusan dibandingkan dengan permintaan dari industri menciptakan ketidakstabilan dalam lapangan kerja.
4. Ilmu Sejarah
Meskipun memiliki pengetahuan yang berharga tentang sejarah manusia, lulusan ilmu sejarah sering kali bersaing dengan lulusan dari disiplin ilmu lain untuk pekerjaan umum.
Keterbatasan lapangan kerja menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi di antara lulusan ilmu sejarah.
BACA JUGA:Daftar Kampus dan Jurusan dengan Peminat Terbanyak Dalam UTBK SNBT, Awas Saingannya Berat!
BACA JUGA:Antara Mitos dan Fakta, Ini 7 Jurusan Tersulit Masuk dan Lulus, Adakah Pilihan SNBT-mu?
5. Filsafat
Walaupun mendalami nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip fundamental, lulusan filsafat sering menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat studi mereka karena kurangnya permintaan di pasar kerja.
Untuk mengatasi tingkat pengangguran dalam berbagai program studi, penting bagi pemerintah, perguruan tinggi, dan industri untuk bekerja sama.
Perbaikan kurikulum, pelatihan tambahan, dan kerjasama antara universitas dan perusahaan dapat membantu meningkatkan peluang kerja bagi lulusan dari program studi yang terpengaruh.
Selain itu, perubahan dalam apresiasi masyarakat terhadap berbagai bidang studi juga diperlukan untuk mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan.