Oleh : Ratih Wijayanti
SUMATERAEKSPRES.ID - Purun danau atau Lepironia articulata, merupakan tumbuhan air yang umumnya ditemukan di perairan tenang di wilayah-wilayah tropis dan subtropis.
Karakteristik Purun Danau umumnya ditemukan di daerah perairan, terutama di danau, rawa, atau sungai yang lambat.
Tumbuhan ini memiliki batang yang kuat dan tegak dengan daun panjang dan ramping yang tersusun rapat.
Ekologi dan Habitat Purun Danau biasanya tumbuh di habitat perairan yang tenang atau mengalir perlahan, di mana mereka dapat menyebar luas membentuk hamparan yang luas.
BACA JUGA:Ekosistem Purun Danau Desa Menang Raya, Pedamaran, OKI, Sumatera Selatan Pasca Karhutla Tahun 2023
Tumbuhan ini memainkan peran penting dalam ekosistem perairan, menyediakan habitat dan sumber makanan bagi berbagai spesies organisme, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem air.
Selain memiliki nilai ekonomi dan ekologis, purun dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan kerajinan lokal.
Salah satu ancaman terbesar terhadap populasi purun adalah pemanfaatan berlebihan dan tidak terkendali terhadap purun yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan, mengakibatkan hilangnya habitat bagi spesies lain dan penurunan kualitas air.
Selain itu, purun juga berperan dalam menjaga kualitas air dan mengendalikan erosi di sekitar perairan, serta sebagai penyerap polutan dan nutrien berlebih.
BACA JUGA:Dambakan Perbaikan Saluran Sawah
Hal ini pernah terungkap dalam penelitian Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 2023 lalu.
Penelitian dilakukan oleh Fira Hendri dengan pembimbing Prof. Dr. Eddy Ibrahim, M.S.CP.,IPU. dan Prof. Dr. Hilda Zulkifli, M.Si., DEA berjudul EFFECTIVITY of Lepironia articulata Retz (Domin.) as an ABSORBENT of HEAVY METALS Fe and Mn ACID COAL MINES. Sekaligus diterbitkan dalam Biovalentia Reaserch Journal.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa fakta purun danau sebagai penyerap logam berat Fe dan Mn.
Pertama, hasil penelitian menyatakan bahwa kondisi air asam tambang yang telah dilakukan remidiasi yang awalnya memiliki kadar logam Fe sebesar 0,09 mg/L menjadi 0,04 mg/L dan kadar logam Mn 8,1 mg/L menjadi 6,01 mg/L.