BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Warga Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memanfaatkan lahan mereka semaksimal mungkin. Sejumlah lahan mereka gunakan untuk kegiatan pertanian.
Seperti komoditi holtikultura, sayuran kacang panjang. cabai, dan ada juga komoditi buah melon. Mereka tanah di lahan dalam satu tempat. Warga Desa Tungku Jaya memanfaatkan lahan dengan menggunakan sistem tumpang sari.
BACA JUGA:Bisa Lakukan Panen Hingga 16 Hari, Lakukan Sistem Tumpang Sari
BACA JUGA:Dua Hari Sekali Panen, Hasilkan 10 Kg Gambas, Gunakan Tumpang Sari Manfaatkan Pekarangan Rumah
Camat Sosoh Buay Rayap Dini Justini mengatakan, areal kebun pertanian sayuran dan buah melon yang sudah menghasilkan tersebut ada yang dikelola dari desa. Ada juga yang dimiliki oleh petani di Desa Tungku Jaya. ''Kita juga memiliki kebun cabai yang cukup luas,'' ujar Dini Justini, Kamis (21/3).
Untuk sayuran yang panen, lanjutnya, seperti kacang panjang. Tak hanya kacang panjang, pihaknya juga akan melakukan panen buah melon. ''Kita menggunakan sistim pertanian seperti tumpang sari.
Ada sayuran dan ada buahan. Hasil panen dari kebun tersebut menurutnya, dijual untuk memenuhi kebutuhan petani,'' katanya.
Ketua TP PKK OKU Zwesty Karenia Teddy dan anggota tim PKK lainnya berkesempatan hadir memenuhi undangan dari pihak Desa Tungku Jaya.
''Kita berharap petani bisa memanfaatkan lahan kebun yang dimiliki dengan baik seperti dengan tanaman sayuran. Sehingga hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan bagi petani,'' jelasnya.
Dikatakan, dengan adanya budidaya sejumlah tanaman sayur mayur juga bisa mendukung program kemandirian pangan. Sehingga bisa secara mandiri. ''Sehingga itu, diharapkan masyarakat lainnya bisa termotivasi menanam sayuran,'' katanya.
BACA JUGA:Gunakan Sistem Tumpang Sari, Hasil Panen Beragam, Dari Properti Beralih ke Bertani
BACA JUGA:Ini Contoh Tanaman yang Bisa Dilakukan dengan Sistem Tumpang Sari
Dari lahan pertanian yang sudah dimanfaatkan tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. ''Khususnya untuk bisa memanfaatkan lahan atau pekarangan yang ada.
Supaya bisa menghasilkan dan membantu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,'' katanya. (bis)