PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa. "Asalkan saat sahur dan berbuka ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan kandungannya,"ujar dokter Blastula IVF Centre Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya, dr. Oriza Zulkarnain, SpOG(K)-FER,
Katanya, pada wanita hamil yang menjalankan ibadah puasa pada trimester kedua ternyata akan menurunkan resiko terjadinya diabetes dalam kehamilan. "Menjalankan ibadah puasa pada trimester kedua ada untungnya juga sebenarnya ada manfaatnya juga. Nah tapi perlu diingat bahwa apabila memutuskan untuk berpuasa maka betul-betul harus berusaha membuat asupan nutrisi tercukupi,"terangnya
Diakuinya selama kehamilan memang ibu hamil makan pada saat tertentu. "Jadi ya harus pintar mengakalinya misal saat buka makan kecil dulu lalu ketika habis tarawih baru makan besar. Saat mau sahur begitu bangun tidur makan kecil dulu lalu pas saur makan besar,"ucapnya
Lanjutnya, saat sahur dan berbuka, ibu hamil harus tetap memperhatikan pola makan yang baik bagi ibu dan kandungan. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral. "Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi tersebut, kebutuhan gizi bayi akan terpenuhi,"katanya lagi.
BACA JUGA:Agar Kenyang Lebih Lama, Ibu Hamil yang Berpuasa Disarankan Banyak Konsumsi Karbohidrat Kompleks
BACA JUGA:Inilah Manfaat Buah Bit Bagi Ibu Hamil dan Bayi
Setelah berpuasa kurang lebih 12 jam, sebaiknya selama waktu berbuka ibu banyak mengonsumsi air putih. Selain sehat untuk janin, ibu juga akan terhindar dari bahaya dehidrasi. "Jangan lupa konsumsi vitamin atau susu hamil saat sahur dan berbuka, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh ibu dan janin yang ada di kandungan,"sambungnya.
Manfaat puasa untuk ibu hamil diyakini dapat memperbaiki metabolisme tubuh. Saat berpuasa, sel-sel di dalam tubuh akan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh.
"Berpuasa bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kinerja insulin. Manfaat puasa ini bisa membuat ibu hamil berisiko lebih rendah mengalami diabetes,"sambungnya.
Tak hanya itu, berpuasa bisa mengurangi risiko terjadinya sejumlah penyakit pada ibu hamil, misalnya hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. "Namun, manfaat puasa pada ibu hamil tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Setelah mengetahui risiko dan manfaat puasa selama kehamilan, Bumil dapat memutuskan untuk tetap berpuasa atau tidak,"paparnya.
Katanya, Ibu hamil ingatlah untuk tidak memaksakan diri untuk berpuasa bila kondisi Bumil atau janin tidak memungkinkan. "Selalu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan keamanan berpuasa saat hamil,"ucapnya.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ibu Hamil Hindari Konsumsi Makanan Dalam Kemasan dan Cepat Saji
BACA JUGA:6 Manfaat Makan Pete pada Ibu Hamil dan Janin
Lanjutnya, saat berbuka dan sahur disarankan tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis. Memang makanan manis bisa membantu meningkatkan kadar gula yang turun pada tubuh akibat berpuasa. Namun, pada saat mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, ini juga bisa membuat kadar gula pada tubuh kembali menurun dengan cepat.
"Sebaiknya kebiasaan berbuka dengan yang manis, bagi ibu hamil, diganti dengan makanan yang memiliki manis alami, misalnya dari buah-buahan. Selain memiliki manis alami, beberapa buah juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi, sehingga bisa menjauhkan tubuh dari dehidrasi,"pungkasnya.(nni/lia)