Namun, kecantikan Putrou Neng menjadi bumerang baginya. Untuk melindungi dirinya, dia menetapkan syarat yang cukup sulit bagi siapa pun yang ingin mempersuntingnya.
Namun, banyak pemuda, terutama dari kalangan bangsawan, bersaing untuk mendapatkannya.
Sayangnya, kebahagiaan pernikahan mereka sering berakhir tragis, dengan banyak suami Putrou Neng meninggal secara misterius, dengan tanda-tanda keracunan yang aneh.
BACA JUGA:Unicorn Overlord: Epiknya Perjuangan Seorang Pangeran Merebut Tahta, Seru Banget Lur!
BACA JUGA:Bunga Bangkai vs Raflesia: Perbedaan Menarik dari Dua Keajaiban Alam!
Mitos yang mengelilingi kematian para suami Putrou Neng mulai mereda ketika seorang syeh dari Gujarat, India, bernama Hudam, berhasil memenangkan hati Putrou Neng.
Melalui penyelidikan yang cermat, Syeh Hudam menemukan rahasia di balik kematian para suami sebelumnya: racun yang disembunyikan di rambut alat vital Putrou Neng.
Dengan kebijaksanaannya, Syeh Hudam berhasil menetralisir racun tersebut, sehingga dia dan Putrou Neng dapat menjalani kehidupan pernikahan yang damai.
Namun, kisah tragis tidak berhenti di situ. Putrou Neng sendiri akhirnya meninggal tanpa meninggalkan keturunan, meninggalkan misteri tentang hidupnya yang menyimpan begitu banyak cerita.
BACA JUGA:Tol Balsam Sejahterakan Nelayan Samboja, Menyambung IKN Nusantara
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tahan Mafia Tanah, Oknum Pegawai BPN Jogjakarta
Meskipun legenda Putrou Neng tetap hidup di masyarakat Aceh, kuburannya di Blang Lancang, desa Blang Pulo, masih menjadi saksi bisu dari kisah-kisah yang mengelilingi kehidupan dan kematian pendekar wanita Tiongkok ini.
Untuk memisahkan fakta dari fiksi, tentu diperlukan penelitian lebih lanjut yang mendalam.
Demikianlah liputan kami tentang sosok legendaris Putrou Neng, yang membawa misteri dan mitos dalam kehidupannya di Bumi Nusantara. Terima kasih atas perhatian Anda.
(Izul)