Pendekatan Hati ke Hati, Kapolda Sumsel Kunjungi Puluhan Remaja Terjaring Razia ke Panti Sosial Rehabilitasi

Senin 18 Mar 2024 - 23:59 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

“Kondisinya kurang layak. Kapasitas 25 orang, yang ditampung 35 orang. Kasihan anak-anak itu,” imbuh suami dari Ny Evi Rachmad Wibowo itu.


RUANG TIDUR: Ruang tidur dan ruang istirahat yang dihuni para remaja sedang menjalani pembinaan, menurut kapolda sumsel kurang layak. Kapolda Sumsel berharap Pemkot Palembang mengaktifkan tempat serupa di Kota Palembang. -foto: kapolda sumsel for sumateraekspres,id-

Lokasi rehabilitasi di Indralaya ini juga menurut Kapolda, cukup jauh. Sebab ABH yang terjaring ini, warga Kota Palembang.

“Palembang mestinya juga mengaktifkan panti pembinaan anak nakal. Serta buat Peraturan Walikota atau Perda larangan tawuran, main petasan, balap liar, dan lain-lain,” usulnya.

Saat melihat anaknya yang diamankan di Mapolrestabes Palembang, orang tuanya yang datang juga ada berapa yang tidak membawakan baju untuk anaknya.

Sebab mereka tidak menyangka anaknya akan dikirim ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum, di Indralaya. "Jadi tadi saya bawakan makanan untuk berbuka puasa, sama bawakan baju ganti juga,” ungkap mantan Kapolda Jambi itu.

Sebelum pulang, Kapolda Rachmad juga memotivasi para ABH yang sedang menjalani pembinaan, agar setelahnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Setelah ini jangan kembali lagi ke sini (panti sosial). Kalau mengulangi lagi, nanti bisa lebih lama lagi di sini," pesannya lagi. Dalam kunjungannya kemarin, Kapolda terlihat didampingi beberapa Pejabat Utama (PjU) Polda Sumsel.

Seperti Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, Dirintelkam Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Dirreskrimum Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Dirbinmas Kombes Pol Sofyan Hidayat, dan Kabid Humas Kombes Pol Sunarto.

Lalu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, serta Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman. "Bapak pamit pulang dulu. Adik-adik jangan sedih, jangan nakal lagi," ucap Kapolda berpamitan.


BAGIKAN BAJU GANTI : Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo juga membawakan baju ganti untuk para remaja yang sedang menjalani pembinaan.-foto: kapolda sumsel for sumateraekspres,id-

Kepala UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Dian Arif, menyebut ada 28 anak yang sedang mengikuti pembinaan di tempatnya.

”Ini anak-anak yang terjaring razia di Palembang, diduga hendak melakukan tawuran, dan lainnya,” katanya.

Dian mengklaim, kondisi para remaja tersebut kondisi baik-baik saja. "Adik-adik ini ditempatkan di Rumah Antara. Akan ada assessment, untuk menentukan treatment apa yang akan diterapkan pada mereka," jelasnya.

Kasi Rehabilitasi ABH, Darwin menambahkan lamanya pembinaan tergantung hasil assessment yang diberikan, dan pemahaman dari remaja itu sendiri.

“Kalau hasil assessment mereka akan lama, maka treatment yang diberikan juga akan lebih lama," pungkasnya. (air)

Kategori :