KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penetapan titik nol untuk kegiatan optimalisasi lahan rawa untuk persawahan di Desa Sukapulih Kecamatan Pedamaran, OKI, mulai dilakukan. ‘’Ada 65 ribu hectare lahan yang akan kita gunakan untuk menggenjot produktivitas padi,’’ ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI, Ir Sahrul.
Saat ini, titik nol kegiapan optimalisasi lahan rawa baru saja dilakukan. ‘’Setelah penetapan titik nol, kita akan segera melakukan eksekusi,’’ tegasnya..
Untuk tahap awal, lanjutnya, akan dilakukan pada lahan seluas 270 hektare. Lahan tersebut merupakan lahan lebak yang berada di Desa Suka Pulih Kecamatan Pedamaran OKI. ‘’Secara keseluruhan lahan yang akan dioptimasi di Desa Sukapulih seluas 970 hektare,’’ katanya.
BACA JUGA:Ngeri, Angin Puyuh Mengganas, Rumah Warga Musi Rawas Rusak Parah
BACA JUGA:26 Menit Dr My Tanpa Didampingi Perawat, Hasil Rekaman CCTV Kasus Dugaan Asusila Oknum Dokter RS BMJ
Sahrul memaparkan optimasi lahan IP 100 menjadi IP 200 itu melalui normalisasi saluran sepanjang 4 km. Pembangunan Saluran tersier sepanjang 6 km serta pembuatan pintu air dan pompa air.
‘’Optimasi lahan berupa memanajemen tata kelola air sehingga saat terjadi banjir maupun air pasang yang cukup tinggi tidak merusak area persawahan,’’ ujarnya. (uni)