PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengentasan kawasan kumuh melalui program pengurangan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu program prioritas Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi selama menjabat sebagai kepala daerah.
Hal ini sejalan dengan tujuannya mewujudkan perubahan pada wajah Kota Palembang yang lebih baik dengan menghilangkan kesan kumuh pada lingkungan yang ada.
BACA JUGA:Rumah Semipermanen Bantuan Program Bedah Rumah Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Bedah Rumah Pakai Konsep Aladin, Target Pemprov Perbaiki 8.279 Rumah di 2024
Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang itu disambut baik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang dengan turut membantu mengurangi RTLH. Ketua Baznas Kota Palembang, Mgs Ridwan Nawawi mengatakan program Palembang Peduli Baznas Palembang tahun 2024 yaitu pengurangan RTLH.
"Kita ada yang namanya program bedah rumah dan sedekah rumah untuk masyarakat yang tak punya tempat tinggal atau rumahnya dalam kondisi yang tidak layak agar bisa diperbaiki," sampainya, Sabtu (16/3). Pada tahun 2024 target pengurangan RTLH Baznas Kota pun naik dari tahun lalu.
"Target kita tahun ini ada 36 unit rumah yang akan dibedah dan sedekah rumah. Setidaknya jumlah ini dapat mengurangi angka RTLH yang ada di Kota Palembang," jelasnya.
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Launching Bedah Rumah Serentak
BACA JUGA:Warga Miskin Bisa Ajukan Bedah Rumah
Terkait program bedah rumah, pihaknya belum lama ini bersama Pj Wali Kota Palembang melakukan pembongkaran rumah warga yang tidak layak huni dan mendapat bantuan dari program Baznas Kota Palembang.
"Terbaru kita melakukan pembongkaran rumah atas nama Rohani, warga Jl Rompok Raya, RT/RW 04/07, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang," pungkasnya. (tin/fad)