KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Zaman dahulu membuat sambal lingkung dilakukan secara bergotong-royong. Ini karena proses pembuatannya cukup lama. Soal rasa, tak usah diragukan lagi. Rasa sambal lingkung ini luar biasa menggugah selera.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI Ahmadin Ilyas, mengatakan, sambal lingkung terbuat dari ikan gabus, cabai dan kelapa yang diparut dan di sangrai. ''Baunya sangat wangi sekali ,"terangnya.
BACA JUGA:Yuk Coba, Sambal Goreng Kentang Pete Ati Ampela. Pasti Enak Disajikan Saat Buka Puasa
BACA JUGA:Cilok kuah sambal goang
Cara memasaknya, masukkan dalam kuali besar masukkan tiga bahan berupa ikan gabus, cabai da kelapa. Dicampur menjadi satu. Kemudian diaduk di atas api kecil secara terus menerus.
Pengadukan ini bisa memakan waktu berjam-jam untuk membuat Sambal Lingkung ini. Makanya orang sudah jarang membuatnya karena memang harus meluangkan waktu banyak membuat seporsi sambal lingkung. “Kalau sekarang sudah jarang sekali ditemukan," imbuhnya.
Pengadukan terus dilakukan. Jangan berhenti. Ini dilakukan hingga kering dan berubah warna kemerah-merahan. Setelah kering dan berubah warna sambal lingkung ini dimasukkan dalam wadah.
BACA JUGA:BSB Dorong Meika Sambal Berkembang Pesat
BACA JUGA:Resep Sambal Seruit Gurih dari Lampung
Sambal lingkung bisa dinikmati bersama nasi putih dan ikan asin atau ikan gabus bakar. “Makanan ini dijamin akan membuat lidah terus bergoyang,” katanya.
Santapan ini sangat disenangi semua orang. Mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa. Karena rasa pedasnya sangat pas sekali. ''Jika ingin merasakan sensasinya coba sendiri di rumah pasti ketagihan," bebernya. (uni)