Cuaca Panas Mengancam Kesehatan Anak, Simak Cara Mengatasi Mimisan

Minggu 17 Mar 2024 - 01:45 WIB
Reporter : Neni
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca panas yang ekstrim menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak-anak. Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah, termasuk iritasi pada selaput hidung yang bisa berujung pada mimisan.

Dokter spesialis anak konsultan Respirologi RSMH Palembang, dr. Fifi Sofiah, Sp. A (K), mengingatkan bahwa cuaca panas yang disertai udara kering dapat menyebabkan iritasi pada selaput hidung anak.

"Pembuluh darah pada anak-anak cenderung tipis, terutama di area hidung, sehingga rentan pecah dan menyebabkan mimisan," ungkapnya.

Umumnya, anak-anak berusia 3-10 tahun lebih sering mengalami mimisan. Faktor pemicunya bisa beragam, mulai dari udara kering, kebiasaan mengorek hidung, hingga masalah kesehatan dalam hidung itu sendiri.

BACA JUGA:Perbanyak Edukasi dan Permainan, Jaga Anak tak Bosan, Mengajarkan Anak Supaya Bisa Full Berpuasa

BACA JUGA:Inilah 13 Amalan Ala Rasulullah SAW yang dilaksanakan selama Ramadan

Namun, dr. Fifi Sofiah juga mengingatkan bahwa mimisan yang terjadi secara terus-menerus juga bisa menjadi tanda adanya kondisi serius yang perlu perhatian medis lebih lanjut.

Mimisan pada anak tidak mengenal waktu dan bisa terjadi secara mendadak, baik saat beraktivitas, bermain, maupun sedang beristirahat.

Istilah medis untuk kondisi ini adalah epistaksis, yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di dalam hidung yang mudah pecah karena dindingnya tipis.

Meskipun mimisan umumnya berlangsung singkat, tidak lebih dari 10 menit, anak-anak tetap memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.

BACA JUGA:Tingkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan, Setahun Kambing Bisa Dua Kali Beranak

BACA JUGA:Ternyata Anak Pendakwah, Wong Kito yang Kapolda Terkaya Rp23,8 Miliar Ini Bangun Masjid di Sematang Borang,

Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah yang lebih banyak dan lebih tipis di hidung anak-anak.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak sering mengalami mimisan antara lain adalah udara kering, kebiasaan mengorek hidung, pilek atau alergi, cedera pada hidung, masuknya benda asing ke dalam hidung, efek samping obat-obatan, atau adanya penyakit tertentu.

Jika anak mengalami mimisan, penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat.

Anjuran dokter termasuk meminta anak untuk duduk dengan sedikit membungkuk ke depan, bernapas melalui mulut untuk mencegah darah tertelan, serta memberikan tekanan lembut di bagian atas cuping hidung selama beberapa menit.

Jika mimisan masih berlanjut, segera bawa anak ke instalasi gawat darurat (IGD) terdekat, terutama jika diduga ada benda asing di hidung yang menjadi penyebab mimisan.

Dengan mengenali faktor-faktor pemicu dan tindakan yang tepat, orang tua dapat membantu anak mengatasi masalah mimisan yang kerap terjadi, terutama di tengah cuaca panas yang ekstrim seperti saat ini.

Kategori :