Apa Hikmah Berpuasa ?

Jumat 15 Mar 2024 - 21:30 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Ada beberapa hikmah di balik puasa Ramadan menurut kalam sejumlah ulama. Di antaranya, Ramadan momen menggapai derajat takwa serta meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia.

Ramadan untuk menggapai derajat takwa ini sesuai firmah Allah Swt dalam surah Al Baqarah ayat 183 yang artinya:  “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan perintah Allah Swt dan menjauhi setiap larangan-Nya. Inilah pengertian takwa. Bentuk takwa dalam puasa dapat kita lihat dalam berbagai hal berikut.

Pertama, orang yang berpuasa akan meninggalkan setiap yang Allah Swt larang. Yaitu meninggalkan makan, minum, berjima’ dengan istri dan sebagainya yang. Walaupun sebenarnya hati sangat condong dan ingin melakukannya, tapi itu tidak dilakukan. 

Ini semua dilakukan dalam rangka taqorrub atau mendekatkan diri pada Allah Swt dan meraih pahala dari-Nya. Inilah bentuk takwa. Kedua, orang yang berpuasa sebenarnya mampu untuk melakukan kesenangan-kesenangan duniawi yang ada. Namun dia mengetahui bahwa Allah selalu mengawasi diri-Nya. Ini juga salah bentuk takwa yaitu merasa selalu diawasi oleh Allah Swt.

BACA JUGA:Resep Capcay Sangat Pas Untuk Sajian Buka Puasa dan Saur, Segar dan Penuh Nutrisi!

BACA JUGA:Borong Jajanan Gratis Buat Berbuka Puasa

Ketiga, ketika berpuasa, setiap orang akan semangat melakukan amalan-amalan ketaatan. Dan ketaatan merupakan jalan untuk menggapai takwa. Inilah sebagian di antara bentuk takwa dalam amalan puasa.

Apa hikmah di balik meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia?

Dalam berpuasa, setiap muslim diperintahkan untuk meninggalkan berbagai syahwat, makanan dan minuman. Itu semua dilakukan karena Allah Swt. Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman yang bunyinya: “Dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku”.

Ada empat hikmah meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia ketika berpuasa, Pertama, dapat mengendalikan jiwa. Rasa kenyang karena banyak makan dan minum, kepuasan ketika berhubungan dengan istri, itu semua biasanya akan membuat seseorang lupa diri, kufur terhadap nikmat, dan menjadi lalai. Sehingga dengan berpuasa, jiwa pun akan lebih dikendalikan.

Kedua, hati akan menjadi sibuk memikirkan hal-hal baik dan sibuk mengingat Allah Swt. Apabila seseorang terlalu tersibukkan dengan kesenangan duniawi dan terbuai dengan makanan yang dia lahap, hati pun akan menjadi lalai dari memikirkan hal-hal yang baik dan lalai dari mengingat Allah Swt. 

BACA JUGA:Perbanyak Edukasi dan Permainan, Jaga Anak tak Bosan, Mengajarkan Anak Supaya Bisa Full Berpuasa

BACA JUGA:Layanan Capil Lebih Singkat saat Puasa

Oleh karena itu, apabila hati tidak tersibukkan dengan kesenangan duniawi, juga tidak disibukkan dengan makan dan minum ketika berpuasa, hati pun akan bercahaya, akan semakin lembut, hati pun tidak mengeras dan akan semakin mudah untuk tafakkur (merenung) serta berzikir pada Allah Swt.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 23:15 WIB

Runner Up KDI 2024 Pulang Kampung

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

Nekad Kabur, Napi Lawan Petugas

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

5 Tips Memilih Mobil Keluarga yang Tepat

Minggu 22 Dec 2024 - 23:06 WIB

Kejari Lahat Periksa Saksi