Menurutnya, Golkar tentu ingin mengusung calon kepala daerah (kada) yang tepat dalam Pilkada 27 November 2024 nanti. Sebab, dalam [emilu tahun ini bisa dikata Golkar menjadi salah satu partai yang mendulang banyak suara.
Bahkan, untuk di Sumsel Golkar mampu merebut 749.718 suara sehingga berhasil meraih 12 kursi di DPRD Provinsi Sumsel, termasuk kursi pimpinan dewan. “Alhamdulillah Golkar di Sumsel tetap sebagai partai dengan suara terbanyak,” jelas Bobby.
Namun, secara jumlah, kursi Golkar di DPRD Sumsel berkurang satu dari hasil Pileg 2019. Nah, hal ini akan menjadi evaluasi. Sedangkan total raihan kursi Golkar di provinsi dan 17 kabupaten/kota se-Sumsel mencapai 102 kursi.
Dia merinci, Golkar di DPRD Sumsel 12 kursi. DPRD Palembang 8 kursi. DPRD Banyuasin 7 kursi. DPRD Muba 10 kursi. DPRD Lubuklinggau 6 kursi, dan DPRD Mura 6 kursi. Lalu, DPRD Muratara 2 kursi, DPRD Ogan Ilir 2 kursi. Kemudian, DPRD OKI dapat 6 kursi, DPRD OKU 2 kursi, DPRD OKU Timur 5 kursi dan DPRD OKU Selatan 6 kursi.
BACA JUGA:Profil Mawardi Yahya dan Harnojoyo yang Bakal Berpasangan Pada Pilgub Sumsel 2024
Selanjutnya, DPRD Prabumulih 4 kursi, DPRD Muara Enim 6 kursi, DPRD PALI sebanyak 4 kursi. DPRD Empat Lawang 2 kursi, DPRD Lahat 5 kursi dan DPRD Pagaralam 3 kursi. “Ada beberapa daerah turun, seperti di Ogan Ilir dari 8 kursi pada 2019 sekarang 2 kursi. Lalu di OKU dari 3 jadi 2. Ini yang kita evaluasi,” ungkap dia.
Sebaliknya, di DPRD Kota Palembang, Golkar dapat 8 dari pileg 2019 hanya 5 kursi. Begitu juga di Muba dari 7 meroket jadi 10 kursi. Menurut Bobby, adapun untuk 12 caleg DPRD Provinsi Sumel yang dapat kursi yakni Aryuda Perdana Kusuma SSos dari dapil Sumsel 1 (26.334 suara), M Yansuri SIP dari dapil Sumsel 2 (17.498 suara), dan Akhmad Mahidin SH MH dari dapil Sumsel 3 (16.767 suara).
Lalu, Lindawati Syaropi SH MM dari dapil Sumsel 4 (30.398 suara), Andie Dinialdie SE MM dari dapil Sumsel 5 (45.679 suara), dan Lury Eliza Alex SH MKn dari dapil Sumsel 6 (22.058 suara). Kemudian, David Hadrianto Aljufri SH dari dapil Sumsel 7 (39.111 suara), Mohammad Al Amin SSi dari dapil Sumsel 8 (35.168 suara), dan Andi Rizkiyansyah SIP dari dapil Sumsel 9 (47.863 suara).
Selanjutnya, Drs Tamrin MSi dari dapil Sumsel 9 (20.542 suara), Nadia Basyir SE dari dapil Sumsel 10 (35.076 suara) dan M Nasir SSi juga dari dapil Sumsel 10 (21.197 suara).
Sebelumnya, Gerindra Sumsel menyambut antusias munculnya pasangan MAHAR maju dalam Pilgub Sumel 2024. “Keberhasilan Pak Mawardi menjadi Ketua TKD sehingga Prabowo-Gibran di Sumsel jadi landasan Partai Gerindra untuk mendukung beliau maju pilgub,” kata Ketua Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi.
BACA JUGA:Mahar jadi Singkatan Pasangan Mawardi dan Harnojoyo Dalam Pilgub Sumsel 2024
Sementara Partai Nasdem akan melakukan survei baik internal maupun eksternal sebelum menunjuk siapa yang akan diusung dalam Pilgub Sumsel. Setidaknya ada 7 lembaga survei nasional yang kini tengah bergerak untuk melihat siapa saja yang mumpuni memimpin Provinsi Sumsel ke depan.
“Nanti dari hasil survei itu akan diketahui siapa calon yang bakal diusung oleh Nasdem,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Sumatera III, H Fauzi Amro MSi.
Sekretaris DPD Demokrat Sumsel, Muchendi mengatakan, duet MAHAR merupakan pasangan ideal yang saling melengkapi. “Tapi apa pun perintah dan keputusan dari DPP, kita akan ikut,” ujarnya. (iol/)