BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk stabilisasi harga beras di pasaran, Bulog Cabang OKU melakukan intervensi beras ke pasar tradisional. Seperti menjual beras Bulog kepada para pedagang pasar.
Meski beras dikirim kepada pedagang, tak sedikit masyarakat yang mengetahui ada beras Bulog masuk pasar ikut langsung membeli. Antusias ini terlihat saat beras akan diturunkan masuk ke dalam pasar.
Kepala Cabang Bulog OKU Dr Julkhaidir melalui Asisten Pengadaan Soni menyampaikan pihak Bulog OKU sudah menyiapkan stok beras sampai 3 bulan ke depan. "Kita ada stok beras sebanyak 2.000 ton," ujarnya.
Selain itu, ada rencana penambahan lagi dari Palembang. Karena masa panen raya diperkirakan pada awal April 2024. Disebutnya, jika nantinya kebutuhan stok tersebut belum mencukupi maka mereka akan menambah stok. Sehingga diharapkan saat permintaan sembako meningkat tidak banyak terjadi lonjakan harga.
BACA JUGA:Pastikan Stok Bapokting Jelang Puasa Aman, Target Bulog Penyerapan Beras 30 Ribu Ton
Terpisah, Okta staf di Bidang Perdagangan Disperindag OKU menyampaikan untuk operasi pasar Bulog dilaksanakan terakhir di Kecamatan Peninjauan.
Selain operasi pasar, Bulog juga ada menjual beras atau memasukan beras kepada para pedagang di pasar tradisional. Jadi selain untuk stabilisasi harga beras sekaligus untuk membantu masyarakat.
Disebut Okta untuk harga beras mulai turun lagi. Seperti untuk beras medium jenis IR 64 harga jual Rp14.000. Sedangkan untuk beras premium sudah turun menjadi Rp15.300. (bis)