Perum Bulog Divre Sumsel Babel Pastikan Stok Beras Aman Saat Nataru, Ini Penjelasannya
SIDAK: Tim Satgas Pangan Mabes Polri dan Ditreskrimsus Polda Sumsel melakukan sidak ke salah satu toko retail modern yang ada di Kota Palenbang untuk memastikan harga beras sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu. -FOTO : KEMAS/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumsel-Babel memastikan stok atau ketersediaan beras masih mencukupi hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Hal ini disampaikan Kakanwil Perum Bulog Divre Sumsel-Babel, Mersi Windrayani kepada awak media, kemarin (6/11).
BACA JUGA:Muara Enim- Bulog Sepakati Pembangunan Gudang Logistik
BACA JUGA:Warga Kayuagung Antusias Serbu Beras SPHP Bulog Rp58 Ribu per 5 Kg
"Saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 94 ribu ton, makanya dapat dipastikan ketersediaan untuk pemenuhan kebutuhan sampai Nataru tercukupi," ungkap Mersi.
Selain memastikan stok beras dalam kondisi mencukupi hingga saat ini juga masih dilakukan penyerapan hasil panen yang dilaksanakan di beberapa daerah di Sumsel dan Babel.
"Kami sangat terbuka akan menerima hasil Gabah Kering Giling dengan harga Rp6.500 per kilogramnya. Dan sudah tidak ada masalah kita terima GKP dengan harga seperti itu jika kita terinfo ada panen bisa kita serap," sebutnya.
Untuk diketahui, saat ini sejumlah wilayah di Sumsel yang masih melakukan panen di antaranya di Lubuk Linggau dan Banyuasin, terkait dengan distribusi beras SPHP pihaknya sudah gelontorkan sebanyak 16 ribu ton hingga saat ini.
"Distribusinya masih masif melalui gerakan pangan murah, operasi pasar dengan bekerja sama melalui OPD terkait, termasuk kita mobile ke daerah-daerah tertentu sehingga masyarakat dapat mudah mendapatkan beras SPHP ini," pungkasnya.
Sebelumnya, masih terkait pengendalian harga beras ini tim Satgas Pangan Mabes Polri yang didampingi oleh Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel melakukan sidak ke sejumlah pengecer beras dan ritel di sejumlah daerah yang ada di Sumsel pekan lalu.
Hasilnya diketahui jika saat ini stok beras secara keseluruhan mencukupi dan harga jual tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sebelumnya telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ada beberapa titik yang kami lakukan pengecekan secara acak hasilnya tidak ada yang menjual beras di atas HET. Dan stoknya sampai saat ini masih mencukupi," sebut Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktabrianto SIK melalui Kasubdit I Tipid Indagsi, AKBP Khoiril Akbar SIK MM beberapa waktu lalu.
Khoiril menyebut sejumlah lokasi yang dilakukan pemantauan diantaranya di Pasar Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Super Indo Demang Lebar Daun Palembang. Lalu di Pasar Pegayut Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Pasar Pendopo Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pasar Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Yang kesemuanya dilakukan mulai tanggal 23-25 Oktober 2025 lalu bersama dengan tim pusat.
