SUMATERAEKSPRES.ID - Beberapa hari terakhir, ramai diberitakan terkait piala Adipura. Lalu apa itu piala Adipura dan seperti apa tujuannya.
Dilansir dari wikipedia, piala Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selanjutnya, Kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan piala Adipura atau penghargaan yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan
Tujuannya untuk mendorong kepemimpinan dan komitmen pemerintah kabupaten/kota serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menselaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik.
BACA JUGA:Wow! Inilah 5 Sungai Terkotor di Dunia, Nomor 3 Gak Nyangka
BACA JUGA:Hanya 4 Daerah Raih Piala Adipura, Muba, OKUT, Lahat, dan Muara Enim
Awal mula, program Adipura dilaksanakan sejak 1986, hingga saat ini. Namun sempat terhenti pada tahun 1998.
Selanjutnya kembali dicanangkan pada tahun 2002. Sebelumya, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi "Kota Bersih dan Teduh."
Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom.
Namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
BACA JUGA:Diarak Keliling Kota, Piala Adipura Ke 10
BACA JUGA:IMI Sumsel Award 2023, Paling Meriah dan Mewah, Ini Harapan dan Impiannya
Penghargaan Adipura telah mengalami penyempurnaan pada penilaian tahun 2022 ini.
Penyempurnaan program Adipura terlihat dari elaborasi indikator penilaian yang tidak hanya menyentuh sisi kebersihan dan keteduhan di perkotaan.
Melalui penggunaan teknologi pemantauan melalui aerial survey (drone) dan citra satelit, peningkatan kapasitas terpasang.