EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Empat Lawang memiliki banyak potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah air terjun.
Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan ini memiliki beberapa desa yang menyimpan keindahan air terjun yang belum banyak diketahui wisatawan.
BACA JUGA:Pesona Syair Islam dalam Seni Dikir: Keindahan Tradisi Empat Lawang yang Tak Tergantikan!
BACA JUGA:Parah! Jalan Lingkar Kota di Empat Lawang Banyak yang Rusak
Salah satu desa yang menjadi penyumbang air terjun terbanyak di Empat Lawang adalah Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan. Desa ini memiliki delapan air terjun yang tersebar di hutan perbukitan yang masih alami dan asri.
Salah satu air terjun yang paling menawan di Desa Babatan adalah Cughop Bungo, yang juga dikenal dengan nama Cughop Betong. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dan debit air yang sangat deras.
Namun, yang membuat air terjun ini istimewa adalah adanya hamparan bunga yang luas di sekitarnya.
Bunga-bunga ini disebut dengan bunga Inai Air. Bunga ini tumbuh subur di sepanjang aliran air terjun dan menciptakan pemandangan yang sangat cantik dan memesona.
Selain bunga, air terjun ini juga memiliki fenomena alam yang unik, yaitu Embun Lanang. Embun Lanang adalah embun tebal yang terbentuk akibat hembusan air terjun yang sangat kuat.
Embun ini bisa melayang pelan sejauh 50 meter dari air terjun dan menimbulkan sensasi sejuk dan segar.
Untuk mencapai air terjun Cughop Bungo, wisatawan harus berjalan kaki selama 3-5 jam dari Desa Babatan Kampung 10, yang juga dikenal dengan nama Praduan Ijut.
Perjalanan ini membutuhkan fisik yang prima dan cuaca yang mendukung karena medan yang dilalui cukup berat dan berbahaya.
Namun, semua rasa lelah akan terbayar lunas ketika sampai di lokasi air terjun. Air terjun Cughop Bungo menawarkan pesona alam yang sangat memukau dan menenangkan jiwa.
Air terjun ini juga menjadi salah satu air terjun terindah di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, julukan untuk Empat Lawang.
Sayangnya, air terjun ini belum banyak diketahui oleh wisatawan, baik l