Keseimbangan Chi dan Aliran Darah, Pengaruhi Kesehatan Tubuh

Jumat 08 Mar 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Adi
Editor : Mario

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan bakti sosial yakni pengobatan gratis menggunakan metode akupunktur yang digelar Kelenteng Wie Leng Keng Marga Tan yang berlangsung selama lima hari yakni 1-5 Maret lalu, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, empat orang shinshe atau ahli pengobatan akupunktur sengaja didatangkan secara langsung dari Jakarta, Kalimantan, Malang dan Batam.

Secara bergantian di meja yang dipersiapkan untuk pengobatan tersebut silih berganti warga datang untuk berobat.

BACA JUGA:Pasang Ratusan Lampion di Halaman Kelenteng Dewi Kwan Im

BACA JUGA:Sambut Imlek, Cuci Patung dan Rupang Dewa-Dewi, Ribuan Umat Bakal Ramaikan Kelenteng

Bahkan para shinshe yang ketika itu bertugas menyambut warga tadi dengan ramah dan melayani setiap keluhan warga ini yang datang berobat tersebut.

“Untuk pengobatan gratis sendiri sengaja kita hadirkan empat shinshe yang memang ahli di bidang akupunktur tersebut. Bahkan tidak tanggung-tanggung, pelaksanaannya juga kita gelar selama lima hari.

Sehingga bagi masyarakat yang ingin berobat masih punya waktu,” ungkap Ketua Kelenteng Wie Leng Keng Marga Tan, Arifin dibincangi di sela-sela kegiatan, belum lama ini.

Masih kata Arifin, teknik akupunktur ataupun tusuk jarum sendiri, merupakan salah satu teknik pengobatan tradisional di Tiongkok yang sudah ada sejak ribuan tahun silam.

BACA JUGA:Wajib Ada, Ini 5 Persembahan di Kelenteng saat Ritual Sembahyang

BACA JUGA:Kelenteng Wie Leng Keng Bisa Jadi Wisata Religi

Tidak hanya itu, seiring perkembangan ilmu kedokteran sekarang ini, teknik akupunktur semakin dikenal luas oleh masyarakat. Hal ini tidak hanya di Tiongkok saja, akan tetapi juga sudah menyebar ke seluruh dunia.

Dalam pengobatan akupunktur tersebut, para shinshe menggunakan jarum-jarum kecil i j akan ditujukan secara perlahan dan lembut ke titik-titik akupunktur tersebut disesuaikan dengan keluhan dari pasiennya.

Yang mana penusukan jarum tadi di titik akupunktur ini akan dapat mempengaruhi sistem regulasi di tubuh. Sehingga ini membuat energi atau Qi dan darah atau Cue menjadi seimbang.

“Biasanya penusukan jarum ke lokasi titik akupunktur tersebut, disesuaikan keluhan si sakit. Tujuannya menyeimbangkan energi dan aliran darah. Ketika Qi dan Xue tersebut seimbang, maka tubuh kita akan bereaksi.

Kategori :