PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Buah kelengkeng berasal dari Asia Tenggara, terutama ditemukan di negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Buah kelengkeng memiliki ciri khas kulit berwarna cokelat kekuningan dengan daging buah yang transparan dan berair di dalamnya. Rasanya manis dengan sedikit rasa asam dan teksturnya lembut saat dimakan. Buah ini merupakan salah satu makanan sehat yang memiliki banyak peminat, lantaran rasanya yang manis dan diperkaya bermacam kandungan nutrisi. Namun, ternyata buah dengan nama latin Dimocarpus Longan ini ada beberapa jenis. Selain jenis yang sudah umum dikembangkan, jenis lainnya buah kelengkeng merah atau red ruby longan yang berasal dari Thailand. BACA JUGA:Jaga Kesehatan Jantung Dengan Konsumsi Buah Naga Kelengkeng merah sendiri merupakan hasil mutasi gen. Mutasi gen terjadi karena gen kelengkeng biasa yang berwarna coklat mengalami mutasi gen oleh pengaruh radiasi sinar kosmik berupa electron, proton dan energi atom. Hal tersebut menyebabkan perubahan pada tanamannya. Buah kelengkeng merah diketahui memiliki kemampuan beradaptasi di berbagai kondisi. Tanaman ini mampu tumbuh subur di dataran rendah maupun tinggi dengan iklim basah, iklim sedang dan iklim agak basah. Selain berwarna merah dan terlihat eksotis, kelengkeng merah berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan jenis kelengkeng lainnya. Tak hanya buahnya, pohon kelengkeng merah juga unik. Batang dan daunnya berwarna merah seperti permata ruby yang eksotis. Rasa buahnya sangat manis dengan kadar kemanisan 21 – 24 briks. BACA JUGA:Buah Kecapi Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh Menariknya lagi, daging buah kelengkeng merah terasa lebih manis dan lebih tebal ini di tanam dan tumbuh di pekarangan kebun percobaan Sempaja, Samarinda. Perbedaan paling utama dari kelengkeng merah dengan kelengkeng yang biasa dijumpai adalah karakteristiknya. Namun, selayaknya buah kelengkeng secara umum, kelengkeng merah atau red ruby longan mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, A, zat besi, kalium, potassium, magnesium, fosfor, niasin, kalsium, mangan, thiamine, serat, protein, riboflavin, karbohidrat, serta kalori. Karakteristik lain dari buah kelengkeng merah ini adalah warna buah eksotik, tampilan fisik yang unik, rasa yang manis, ukuran buah besar dan daging buah yang tebal, mengandung berbagai nutrisi, membantu mengatasi peradangan, menangkal radikal bebas, sifat genjah, dapat mengembalikan tekanan darah serta membantu kesehatan jantung. (fad)
Kategori :