EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penduduk Kabupaten Empat Lawang semakin geram dengan kondisi jalan yang semakin parah rusaknya.
Salah satu kawasan yang menjadi sorotan adalah Jalan Lingkar Kota, terutama di Sekip Bawah, Kelurahan Kupang, berdekatan dengan SLB Negeri Empat Lawang.
Jalan ini merupakan jalur vital bagi truk dan bus besar yang ingin menghindari kemacetan di pusat kota. Namun, sayangnya, jalan tersebut kini dipenuhi lubang-lubang yang dalam dan rawan tergenang air saat hujan turun.
Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pengendara yang ingin melintas dengan aman dan nyaman.
BACA JUGA:Kebut Pengerjaan, Tambah Batching Plant, Reservasi Jalan Lingkar Baru 32,1 Persen
BACA JUGA:Ini Waktu yang Tepat Periksa Kadar Gula Darah Secara Mandiri Saat menjalankan Puasa
Soni, seorang pengendara ojek gandeng yang sering melintas di sini, mengungkapkan sering kali terperosok ke dalam lubang.
"Ketika hujan, lubangnya tidak terlihat jelas. Seringkali ban depan atau belakang masuk ke dalamnya. Tanpa kehati-hatian, kecelakaan bisa terjadi," katanya.
Soni berharap pemerintah segera mengambil tindakan perbaikan.
"Ini jalan penting, banyak kendaraan besar melintas di sini. Jika dibiarkan seperti ini, bisa sangat berbahaya. Terutama di malam hari, ketika gelap dan lampu jalan tidak menyala. Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kondisi jalan di wilayah ini," tambahnya.
BACA JUGA:Insiden Kecelakaan di OKU, Mio Tabrak Vixion di Jalan Baturaja-Muaradua, Begini Kondisi Korban
BACA JUGA:KSO HK-WIKA-BA bangun JTTS Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 SUMATERAEKSPRES.ID- Proyek Jalan Tol Trans Sumate
Jalan lingkar ini juga menjadi rute alternatif bagi pengendara dari luar kota.
Namun, banyak juga keluhan dari sopir bus dan truk yang sering melewati jalur ini. Terutama pada malam hari, di mana mereka lebih memilih melalui pusat kota melalui pasar ketimbang melalui jalan lingkar ini.
Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, sebelumnya telah menyampaikan bahwa jalan lingkar dan jalan poros tersebut merupakan kewenangan provinsi, dan telah dilaporkan kepada pihak terkait untuk segera diperbaiki.
Sementara itu, pihak terkait telah melakukan perbaikan darurat dan memasang rambu peringatan untuk memperingatkan pengguna jalan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan akibat jalan yang rusak.
"Fauzan Khoiri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Empat Lawang atas kerusakan jalan ini."
"Namun, kami telah melaporkannya kepada pihak provinsi dan berharap segera mendapatkan perbaikan yang memadai," pungkasnya. (eno)