KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Hingga Sabtu, 2 Maret 2024 nanti, Polres OKI tetap menempatkan ratusan personil dibantu 20 personil dari Dinas Perhubungan dan Kodim 0402/OKI untuk mensukseskan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi terbuka hasil perhitungan suara di KPU OKI.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK mengatakan, ia melihat untuk pelaksanaan pleno dihari pertama yang digelar Kamis (29/2) berjalan lancar.
"Kita semua berharap hingga dihari terakhir semuanya berjalan lancar,"terangnya.
Nah, untuk masuk ke lokasi itu ada tata tertibnya sehingga tidak semua bisa masuk ke Aula Demokrasi untuk mengikuti rapat pleno tersebut.
BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan Bahan Pangan, Ini Upaya dari Satgas Pangan Polda Sumsel
BACA JUGA:PDIP Kuasai Dapil 6 Talang Kelapa, Ini Rincian Suara yang Diraih!
"Karena kan setiap saksi baik itu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Sumsel dan DPRD OKI itu kan hanya diperkenankan satu orang. Mereka harus membawa surat mandat dari partai dan caleg,"lanjutnya
Ini juga berlaku untuk setiap media yang akan meliput pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi di KPU OKI.
Jadi siapapun yang terpilih, sambungnya, itu sesuai dengan mekanisme pemilihan umum.
Kalaupun ada yang tidak puas dengan hasilnya mekanisme ada melalui Bawaslu akan melakukan proses identifikasi permasalahan.
Ada audit dan pemeriksaan mekanisme ditempuh baik Paslon DPR RI hingga DPRD OKI.
BACA JUGA:Wah Mantap Nih, Realisasi Pendapatan Pajak di Muba Tembus 86 Persen, Ini Kata Pj Bupati!
BACA JUGA:Berharap Masih Bisa Beribadah Umroh, Kuasa Hukum ZT Ajukan Penangguhan Penahanan
" Semua saksi yang memang ada yang merasa terjadi kecurangan harus membawa bukti jangan berasumsi berpersepsi saja,"bebernya.
Terpisah, Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan mengatakan, untuk pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi terbuka ini di hari pertama akan dilakukan untuk Kecamatan Kayuagung, Kecamatan Air Sugihan Tulung Selapan pangkalan Lampam, Cengal dan Sungai Menang.