OGAN ILIR,SUMATERAEKSPRES.ID – Dua oknum pelajar MTs di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tertangkap di kawasan Tanjung Senai.
Namun gerak-geriknya yang mencurigakan diduga hendak membegal, membuatnya keburu tertangkap polisi yang tengah patroli.
Dari penangkapan Selasa sore, 27 Februari 2024, keduanya langsung diamankan ke Mapolsek Indralaya.
“Dari hasil pemeriksaan, mereka itu bukan begal. Hanya tertangkap tangan membawa senjata tajam (sajam), oleh Patroli Presisi Polres Ogan Ilir," jelas Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie SH, kemarin.
BACA JUGA:Kecelakaan Balapan Liar di Tanjung Senai, 2 Remaja Tewas. Begini Firasat Orang Tua Imam
Tim Patroli Presisi Polres OI, sore itu sedang patroli di kawasan Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai. Lalu 2 remaja itu terlihat mencurigakan di dekat rumah dinas bupati OI.
"Barang bukti yang diamankan berupa sebilah parang, dan para pelaku masih di bawah umur," terang Herman.
Terhadap kasus ini, sambung Herman, penyidik Unit Reskrim Polsek Indralaya masih melakukan pengembangan.
Pihaknya juga akan memanggil orang tua kedua pelajar itu. "Kami juga akan memanggil kepala sekolah, kepala desa, serta tokoh masyarakat dari domisili kedua pelajar itu," tambahnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Dua Pelaku Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Unsri Diringkus, Ini Tampangnya
Sebelumnya di hadapan polisi, kedua pelajar itu mengaku berencana melakukan pembegalan di kawasan Tanjung Senai.
"Rencana mau begal di Tanjung Senai, tapi belum dapat,” aku LN, salah satu pelajar yang diamankan.
Sebelum ke kawasan Tanjung Senai, kedua pelajar itu sudah lebih dulu memalak di wilayah Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OI. "Di Seribandung dapat duit Rp50.000," ungkap LN.