PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Internasionalisasi fakultas menjadi harapan utama Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (FISIP Unsri) di puncak perayaan Dies Natalis Ke-41 di Grand Atyasa Convention Center, Selasa (27/2). Hal tersebut diungkap langsung Dekan FISIP Unsri, Prof Dr Alfitri MSi.
Dia mengatakan pihaknya yakin ini terwujud berkat kerja sama yang baik antar civitas akademika. "Kami yakin civitas akademika bisa bahu membahu mengantar FISIP ke gerbang internasional dan menjadi fakultas bertaraf dunia," ujar Profesor Sosiologi ini.
Untuk mencapai itu, Fisip Unsri memulai beragam langkah menuju internasionalisasi FISIP sebagaimana tertuang dalam tagline Dies Natalis FISIP Ke-41 yaitu menuju internasionalisasi FISIP, mewujudkan good faculty governance dan PTNBH Unsri.
Langkah itu antara lain membuka kelas internasional di Program Studi Hubungan Internasional dan Program Magister Sosiologi, membuka kelas pemantapan kemampuan Bahasa Inggris dosen dan tendik bekerja sama dengan Lembaga Bahasa Unsri, serta mengirim dosen menempuh pendidikan doktoral ke universitas tingkat dunia. "Tahun ini kita punya tiga dosen yang mendapat beasiswa LPDP. Rencananya berangkat ke Australia dan Belanda untuk menempuh program doktoral, " ujar Alfitri.
BACA JUGA: Dies Natalis ke-41, FISIP Unsri Bakal Melangkah ke Dunia Internasional
BACA JUGA:Bikin Bangga! 5 Pama Polda Sumsel Raih Gelar Doktor dari FISIP Unsri, Cek Siapa Saja
Wakil Rektor Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan Unsri, Tertiarto Wahyudi, mengemukakan harapan Fisip Unsri juga harapan para pimpinan Unsri. "Kami mendukung rencana Pak Dekan supaya menjadi institusi bereputasi tinggi, fakultas bereputasi, menciptakan value yang bermanfaat," katanya.
Dengan good governance memanfaatkan sumber daya yang tersedia, jelasknya, akan memberikan value dan inovasi bermanfaat bagi mahasiswa yang sudah dinanti para stakeholder, para calon pengguna lulusan, dan orang tua yang menititipi anaknya di Unsri.
Pj Gubernur Sumsel diwakili Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Sutoko mengapresiasi Fisip Unsri yang telah menjadi bagian penting pencetak generasi. "Senantiasa menjadi idola masyarakat Sumsel dan nasional sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sumsel," ujar Sutoko.
Sementara, pada puncak perayaan Dies Natalis Ke-41, FISIP Unsri turut meluncurkan kelas internasional sekaligus lima buku karya civitas akademika Fisip Unsri. Di lokasi yang sama digelar pameran buku dari Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Sumsel, pameran karya ilmiah, serta pameran foto karya mahasiswa Ilmu Komunikasi. Kemudian menampilkan pertunjukkan seni mahasiswa bertajuk "Prasasti Talang Tuo".
BACA JUGA:Komitmen Apriyadi Bangun SDM Muba Berkualitas, 59 Guru Kuliah Gratis S2 di FKIP Unsri
BACA JUGA:10 Jurusan Sepi Peminat di Unsri, Pada SNBT dan SNBP Tahun Lalu
Sebelumnya, dalam rangkaian Dies Natalis 17-27 Februari, FISIP Unsri telah menggelar beragam acara. Di antaranya talkshow "Transformasi Digital UMKM Sebagai Penguatan Fondasi Ekonomi Nasional", kuliah umum bersama Dekan Fisip Universitas Brawijaya, Profesor Anang Sujoko sekaligus bedah karya ilmiah Program Studi Administrasi Publik, Sosiologi, dan Ilmu Hubungan Internasional.
Lalu ada perlombaan masak, jalan santai, dan olahraga sekaligus peresmian kantin kebangsaan yang menandai perjanjian kerja sama antara FISIP Unsri dan Bank Mandiri. Ada lagi kuliah umum bersama atase keamanan Timor Leste, workshop kepenulisan bersama Ikatan Penerbit Indonesia, dan lainnya. (nni/fad)