MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID-Dari 7 kecamatan di Muratara, Provisi Sumsel, tinggal Kecamatan Karang Jaya, yang belum rampung melaksanakan pleno PPK.
Pelaksanaan pleno di kecamatan Karang Jaya, sedikit terhambat menginggat adanya penghitungan ulang surat suara di 17 TPS di Tiga Desa.
BACA JUGA:Tegas! Polres Muratara Siap Angkut Orator dan Korlap yang Ganggu Pleno KPUD, Ini Persiapannya
BACA JUGA:Jelang Pleno di Tingkat Kabupaten, Ini yang Dilakukan KPU Muratara
Informasi dihimpun, Sabtu (24/2) sekitar pukul 15.00 WIB, di wilayah Kecamatan Karang Jaya, terpantau cukup sepi dari aktivitas. Pelaksanaan pleno PPK masih berlangsung di dalam kantor kecamatan.
Ratusan personil kepolisian dari Polres Muratara, Brimob Polda Sumsel dan TNI masih terus melakukan pengamanan ekstra ketat. Bahkan sekeliling kantor Kecamatan masih terpantau dikelilingi pagar kawat barier.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto langsung memantau pelaksanaan pleno PPK di Kecamatan Karang Jaya.
‘’Untuk pelaksanaan pleno masih berlangsung dengan pengawalan dari personil kepolisian, maupun TNI. Untuk situasi aman dan kondusif," katanya.
Pemasangan kawat barrier, lanjutnya, dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
"Mengingat di PPK eskalasi peningkatan kerawanan karena di PPK Karang Jaya melakukan penghitungan ulang kotak sura di tiga desa," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Muratara Heriyanto di dampingi kasubag Teknis dan informasi Busairi, mengatakan, sudah ada 6 kecamatan yang rampung pleno.
BACA JUGA:Datangi 4 Kecamatan, Kapolres Lahat Monitoring Pleno PPK
BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi Tingkat PPK di OKU Timur Dilanjutkan, Terkendala Jika Mati Lampu
Tersisa satu kecamatan lagi yakni i Kecamatan Katang Jaya. ‘’Untuk jadwal terakhir pleno awalnya diprediksi 23 Februari sudah total rampung di laksanakan.
Namun untuk limit terakhir sekitar tanggal 3 Maret 2024. Setelah pleno di tingkat PPK maka akan dilakukan pleno tingkat Kabupaten yakni diperkirakan pada 26-27 Februari jika tidak ada perubahan," pungkasnya.(zul)