Vincent Rompies Minta Maaf, Berharap Kekeluargaan

Jumat 23 Feb 2024 - 22:33 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Edi Sumeks

Bahkan dia berani menuliskan, bahwa sudah mendapat informasi ada 3 pelaku perundungan yang dikeluarkan dari sekolah. Yakni Lelogas, Elang, dan Keanu.

Libatkan Anak 2 Pesohor Lainnya

Netizen terus mengumbar sosok para pelaku perundungan di Binus School Tangerang Selatan (Tangsel), selain anak dari musisi Vincent Rompies.

Meski pihak Polres Tangsel, belum menanggapi soal dugaan keterlibatan 2 anak pesohor lainnya.

"Anak pesohor lainnya selain anak Vincent Rompies, di situ ada anak dari dokter Edwin Tobing, dokter dan dosen," tulis akun X, @irfanmasbro.

"Ada anak dari mantan anggota DPR 2014-2019, Arief Suditomo, jangan sampai lolos, buset dah Mario Dandy Jilid 2," lanjut cuitan @irfanmasbro.

Nama Arief Suditomo sontak ikut viral di X, bersamaan dengan nama Vincent Rompies.

Dalam kertas yang dibagikan di X, terlihat ada 8 nama diduga pelaku yaitu Keanu, Gavin, Mada, Tommy, Zahran, Legolas, Elang, dan Raul.

Inisial R yang disebut-sebut sebagai anak Arief. Sedangkan inisial T anak dr Edwin. Selain Legolas anaknya Vincent.

Diketahui, Dr. dr. Edwin R.P.L. Tobing, SpU merupakan seorang dokter spesialis urologi. Dia berpraktek di sebuah rumah sakit besar di Kabupaten Tangerang.

Ibu korban curhat melalui akun instagram Mama Allena :


CURHAT IBU: Diduga ibu korban perundungan, yang curhat di instagram-foto: instagram-

Telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya yang dilakukan seniornya anak-anak kelas 3 SMA Binis Inernasional School Serpong sekelompok genk sekolah, dan mereka mempunyai peran masing-masing dalam kejahatannya,"

Sejak tanggal 2 Februari anak saya dihajar, dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendangin, diludahi bergantian, disundutin pake rokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutnya, dan ditonton banyak orang, masih banyak lagi yang gak bisa saya sebutkan dan berlanjut part ke-2 sebelum pemilu, dihajar lagi dan dibakar tangannya pake korek api yang dipanasin.

Dan tololnya mereka videokan, saya sudah dapat videonya dan mereka bilang itu hanya pemanasan, dan akan dilanjut lagi hari kamis, untungnya keburu saya tahu dan langsung bertindak malam itu juga. Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam kalau lapor dan melawan adiknya yang kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh. (air)

 

 

Kategori :