Tekan Angka Inflasi, Luncurkan Gerakan Menanam

Kamis 22 Feb 2024 - 18:11 WIB
Reporter : Gite
Editor : Dede Sumeks

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam menekan angka inflasi, Pemkab Muara Enim menggalakkan gerakan tanam bawang merah, kentang dan cabai.

Gerakan tersebut dimulai di Desa Tenam Bungkuk Kecamatan Semende Darat Tengah yang dilakukan Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA. 

BACA JUGA:Serahkan Bantuan Mesin Pemusnah Sampah Untuk Muara Enim

BACA JUGA:Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Dicoret, Dari Daftar PSN

‘’Gerakan ini untuk menekan inflasi yang terjadi saat ini. Komoditi pertanian yang mempengaruhi inflasi yakni bawang merah, kentang, cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang putih dan kacang panjang," ujarnya.

Untuk itu, dirinnya mengajak petani dan warga  meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi tersebut.

Kegiatan ini salah satu wujud keseriusan Pemkab Muara Enim dalam pengendalian inflasi daerah, dengan harapan diikuti seluruh masyarakat.

"Sehingga dapat menjadi sinergi untuk turut membantu pengendalian inflasi dan menjadi salah satu upaya peningkatan produktifitas komoditas cabai, kentang dan bawang merah," tuturnya. 

Menurutnya, saat ini angka inflasi Januari 2024 di  Muara Enim 6,31 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,98.

"Hal ini tentunya membutuhkan keseriusan dan kerjasama semua pihak untuk mengendalikan dan menjaga stabilitas harga komoditi yang mempengaruhi inflasi," ungkapnya. 

Permasalahan inflasi saat ini sudah menjadi kewajiban dan komitmen bersama untuk mengendalikan.

"Saya minta stake holder terkait terutama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan serta Dinas Perdagangan  melakukan program peningkatan produksi komoditi tersebut," tegasnya. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Muara Enim, Ulil Amri menambahkan produksi sayuran di Kecamatan Semende Darat Tengah cukup tinggi dan dapat menyuplai daerah lain.

"Pada Desember tahun lalu, luas tanam cabe keriting mencapai 295 hektar dengan hasil 2.675,1 ton, cabe rawit 77 hektar dengan hasil 539,3 ton, kentang 71 hektar dengan hasil 1.156,1 ton, tomat 100 hektar dengan hasil 2.387,1 ton, dan bawang merah 80 hektar dengan hasil 640 ton," tukasnya. 

Produksi ini tidak hanya untuk kebutuhan masyarakat Semendo, tetapi juga ada pengumpul dan distributor yang mengambil langsung dari petan.

Kategori :