SUMATERAEKSPRES.ID - Berenang dianggap sebagai salah satu keterampilan hidup yang penting, bahkan di antara mereka yang tinggal di wilayah dengan akses mudah ke air.
Mungkin terdengar paradoksal bahwa seseorang yang sudah mahir berenang masih dapat berada dalam bahaya tenggelam. Namun, kenyataannya, ada beberapa alasan di balik mengapa kemampuan berenang saja tidak menjamin keselamatan mutlak di lingkungan air.
Mari kita telaah beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang yang bisa berenang tetap berisiko tenggelam:
1. Kelelahan Fisik
Meskipun seseorang memiliki keterampilan berenang yang baik, kelelahan fisik dapat mengurangi efektivitas kemampuan tersebut.
Kelelahan otot dan tubuh secara keseluruhan dapat membuat seseorang kehilangan kekuatan untuk bertahan di air, yang pada akhirnya dapat menyebabkan tenggelam.
BACA JUGA:Banyak Manfaat Mengajarkan Anak Berenang, Salah Satunya Meningkatkan Kepercayaan Diri, Yuk Bun!
BACA JUGA:7 Tips Efektif Membantu Anak Menaklukkan Ketakutan Berenang
2. Kondisi Medis Mendadak
Serangan jantung, stroke, atau sesak napas tiba-tiba adalah contoh kondisi medis yang dapat terjadi secara mendadak. Tanpa peringatan, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau kemampuan fisik, meningkatkan risiko tenggelam.
3. Hipotermia
Berenang di air dingin dalam waktu yang lama dapat menyebabkan hipotermia, yaitu penurunan drastis suhu tubuh. Hipotermia dapat menyebabkan kelemahan fisik dan kehilangan kesadaran, yang dapat berujung pada tenggelam.
4. Pelepasan Kompresi Perut
Dalam keadaan tertentu seperti menyelam atau berenang di air dalam, pelepasan kompresi perut yang tidak tepat dapat menyebabkan emboli gas.
Hal ini dapat mengakibatkan seseorang pingsan atau kehilangan kesadaran di bawah air, yang berpotensi menyebabkan tenggelam.