SUMATERAEKSPRES.ID - Bullying, sebuah fenomena yang tidak asing lagi dalam lingkungan sekolah, adalah tindakan yang memiliki dampak besar tidak hanya pada korban langsungnya, tetapi juga pada seluruh komunitas sekolah dan masyarakat.
Namun, untuk memahami akar masalah ini dan menangani secara efektif, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong anak-anak untuk melakukan perilaku membully.
1. Kurangnya Pendidikan Moral dan Etika
Pendidikan moral dan etika yang tidak memadai di rumah dan sekolah dapat menjadi penyebab utama anak membully. Tanpa pengajaran tentang pentingnya menghormati orang lain dan bertanggung jawab atas tindakan mereka, anak-anak mungkin cenderung menunjukkan perilaku agresif dan kurang empati terhadap sesama.
2. Model Perilaku di Lingkungan Sosial
Anak-anak sering meniru perilaku yang mereka lihat di sekitar mereka. Jika mereka terpapar dengan model perilaku agresif, baik dari teman sebaya, keluarga, atau media, mereka mungkin cenderung meniru tindakan tersebut untuk mencari perhatian atau merasa lebih kuat.
3. Kurangnya Empati
Kurangnya kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan anak membully. Anak-anak yang kurang empati cenderung tidak memperhatikan dampak negatif dari perilaku mereka terhadap orang lain.
BACA JUGA:Sekolah Panggil Artis Vincent Rompies, Anaknya Diduga Terlibat Perundungan
BACA JUGA:Sekolah Bisa Bentuk Kelas Industri, Bekali Lulusan dengan Kompetensi Standar DUDI
4. Masalah Perilaku atau Emosional
Beberapa anak mungkin memiliki masalah perilaku atau emosional yang mendasari perilaku agresif mereka. Kecemasan, depresi, atau pengalaman traumatis dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola emosi dan interaksi sosial dengan baik.
5. Perasaan Rendah Diri dan Kekurangan Perhatian
Anak-anak dengan perasaan rendah diri atau kurangnya perhatian positif dari orang dewasa mungkin mencari perhatian dengan cara yang salah, termasuk membully orang lain. Mereka mungkin merasa lebih kuat atau dihormati ketika mereka mengendalikan atau menyakiti orang lain.
6. Ketidakseimbangan Kekuatan