Jika air Sungai Lematang yang menjadi bahan baku air PDAM surut di musim kemarau, Andi mengatakan, hal tersebut tak jadi masalah. ‘’Kita masih bisa melakukan penyedotan air sungai. Kita telah persiapkan bak reservoar 300 m3. Tambahan untuk wilayah IPA 3 Karang Anyar. Meliputi Kelurahan Bandar Jaya, Kelurahan Bandar Agung dan Desa Manggul dll," ungkapnya.Selain itu, bagi masyarakat yang membutuhkan air karena musim kemarau, pihaknya juga menyiapkan dua armada tangki air. ‘’Saat ini kita terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pengembangan jaringan,’’ ujarnya yang menyebutkan di Lahat ada 7.800 pelanggan PDAM.
Menjaga kualitas air bersih baik di musim penghujan maupun kemarau terus dilakukan pihak PDAM Tirta Raja, OKU. Untuk di OKU, air PDAM sangat tergantung dengan kondisi debit air Sungai Ogan. ‘’Manajemen secara berkala harus melakukan pembersihan baik penampuangan atau sedimentasi, khususnya jika air Sungai Ogan alami kekeruhan,’’ ujar Kabag Teknik PDAM Tirta Raja, Doni.BACA JUGA : Mandi Hujan Ternyata Bisa Memacu Kreativitas dan Imajinasi Anak, Cek Alasannya Disini BACA JUGA : Layaknya Pantai, Air Sungai Rupit yang Surut jadi Wisata Dadakan Untuk musim kemarau, lanjutnya, sejauh debit air di Sungai Ogan tidak terlalu rendah, maka penyedotan di intake tidak menjadi kendala. ‘’Justru kendala sering ditemui saat musim penghujan. Karena debit air tinggi memengaruhi kekeruhan air. Ditambah lumpur dan sampah yang banyak ikut tersedot. Ini juga menjadi faktor yang memengaruhi bagaimana tingkat kualitas air yang didistribusikan dari PDAM,’’ katanya. Dikatakan, jika tingkat kekeruhan di atas ambang maka distribusi terpaksa dihentikan. Seperti aliran air dari Sungai Lengkayap, di WTP daerah Tanjung Baru, serta dari Bakung. Sedangkan untuk beberapa waktu terakhir, distribusi lancar dan kekeruhan air tidak terlihat. Selain itu juga diharapkan tidak ada pemadaman listrik saat suplai air ke pelanggan. ‘’Karena jika ada pemadaman, maka distribusi air bersih juga terganggu,’’ ujarnya.
Dikatakan, karena unit di pengolahan tidak menggunakan genset maka kondisi perangkat mesin, listrik dan pompa sudah tua dikhawatirkan terjadi korlesting bila arus listrik tidak pas. Seperti kalau terjadi gangguan di trafo, pengaliran juga terganggu. “Kondisi peralatan dan infrastruktur banyak belum dilakukan peremajaan,” ujarnya.Sementara itu, PDAM Tirta Agung memastikan distribusi air bersih pada pelanggan tidak akan terkendala di musim kemarau. Pasalnya selama kemarau suplai air bersih selalu bisa dipenuhi. ‘’Selama ini air bersih selalu mengalir ke pelanggan,’’ ujar Direktur PDAM Tirta Agung, Pratama. Pipa yang dipasang ke Sungai Komering, sebagai bahan baku air PDAM, cukup dalam. Jadi meski debit air surut masih bisa mengalir ke pelanggan. ‘’Alhamdulillah selama ini aman dan kami berharap sepanjang kemarau juga aman, " terangnya kemarin (7/2).
Hanya yang menjadi kendala jika ada pipa yang bocor. Hal ini akan menyebabkan distribusi pada pelanggan terkendala, jadi pemeliharaan yang harus ditingkatkan memastikan pipa yang ada tidak bocor. ‘’Petugas harus rutin mengecek ke lapangan, jangan sampai ini menjadi keluhan ribuan pelanggan,’’ katanya.Dikatakan, pihaknya juga memastikan meski di musim kemarau kualitas air juga tetap baik. ‘’Di musim kemarau kita akan lihat dulu, bagaimana kualitas air, apakah tetap jernih atau keruh. Jika air sungai yang menjadi bahan baku PDAM keruh makan akan kita tambah tawasnya,’’ jelas Pratama. (gti/bis/uni/)
Kategori :