Ular Piton dan King Cobra Rajai Rantai Makanan di Muratara
MURATARA, KORANSMEKS.COM - Staf khusus Bupati, bidang lingkungan dan kehutanan Kabupaten Muratara, Firdaus ungkap alasan di wilayah ini banyak di dapati predator ular piton dan king cobra. Menurutnya, kondisi itu dipengaruhi oleh morfologi lingkungan yang tadinya berupa hutan rimbah, beralih fungsi ke perkebunan kelapa sawit. Ular piton ukuran raksasa, maupun king Cobra, merupakan dua hewan melata yang tengah merajai puncak rantai makanan di wilayah Kabupaten Muratara di 2023. Kedua hewan melata ini, sering ditemui warga disekitar areal kebun, hingga permukiman mereka. Fenomena ini terjadi akibat adanya transisi lingkungan, yang tadinya hutan rimba sekarang banyak beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit. "Di Muratara sudah banyak hutan menjadi kebun kelapa sawit, lokasi ini menjadi habitat paling nyaman bagi ular piton dan king Cobra," kata Firdaus mantan polisi hutan di Muratara ini ,kepada koransumeks.com, Senin (13/2).BACA JUGA : Tak Ada Yang Meringankan, Sambo Divonis Hukuman Mati BACA JUGA : Simpan Pil Biru Berlogo Kepala Alien di Area TerlarangDia mengaku, di wilayah Muratara dulu Harimau Sumatera dan beruang api yang merajai puncak rantai makanan. Namun seiring waktu, dengan beragam perubahan habitat lingkungan, mamalia endemik lokal ini semakin tersisihkan. "Di kebun kelapa sawit itu banyak tikus dan hama babi, jadi ular piton dan king cobra mendominasi rantai makanan. Harimau saat ini semakin tersisihkan, selain banyak di buru harimau juga tidak mau mendekati lokasi yang ramai aktivitas manusia," ujarnya. Firdaus mengaku, sudah tidak asing lagi, jika mendengar kabar warga di Kabupaten Muratara menangkap ular piton ukuran raksasa, 8-9 meter, bahkan ada yang sampai 13 meter.
Kategori :