Doa menyambut Ramadan yang dilakukan pada zaman dahulu oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya adalah doa memohon agar memiliki keimanan yang kuat.
Sebab, sebagai manusia yang lemah, Allah SWT maha membolak-balikkan hati manusia.
Di waktu Rasulullah SAW menyaksikan munculnya Hilal Ramadan, nabi menghadapkan pandangannya ke arah kiblat sambil berdoa:
“Ya Allah, berilah daku keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman, kesehatan yang besar, kekebalan dari penyakit, dan kebolehan untuk menunaikan salat, puasa, menghidupkan malamnya dan membaca Alquran.
Ya Allah, berilah daku keselamatan di bulan Ramadan.
Terimalah seluruhnya ibadah puasaku dan ibadah-ibadah lain di bulan Ramadan. Maka bila Ramadan berlalu dariku, Engkau sudah memaafkan dan mengampuni dosa-dosa ku." (HR Muslim).
6. Doa Menyambut Ramadan Sebagai Bentuk Rasa Syukur
Doa ini bisa Moms panjatkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kebaikan yang telah diberikan.
"Segala pujian dan sanjungan untuk Allah semata, yang sudah membuat daku dan engkau, dan sudah menetapkan kedudukanmu juga sudah menjadikanmu (bulan Ramadan) juga sebagai di saat bagi manusia (buat beramal).
Ya Allah, anugerahkanlah padaku sebuah anugerah yang diberkati.
Ya Allah, curahkanlah padaku keselamatan, kesejahteraan, keyakinan, keimanan, kebajikan, ketakwaan, bantuan, dan keseuksesan memperoleh apa-apa yang Kau cintai dan ridai." (HR Muslim).
7. Doa agar Menyambut Ramadan dengan Perasaan Gembira
Doa menyambut Ramadan selanjutnya adalah dari Surat Yunus, yaitu:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ .(58)
Artinya: Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda, (QS Yunus: 58).
Penjelasan dari firman Allah SWT tersebut adalah pada bulan Ramadan, rahmat dan karunia Allah bertebaran untuk setiap hamba-Nya.