LIVERPOOL-Misi bangkit diusung Liverpool. Saat menjalani derby Merseyside. Kemenangan menjadi target utama The Reds saat hadapi Everton pada laga lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Selasa (14/2) dini hari WIB.
Liverpol sendiri menjalani musim ini dengan hasil tak maksimal. Terutama dalam tiga laga terakhir tak pernah menang. Rentetan hasil minor itu membuat mereka terpuruk di peringkat 10 klasemen. Dengan hanya 29 poin dari 20 pertandingan. Buruknya hasil Liverpool tak lepas dari minimnya gol yang diciptakan anak asuh Jurgen Klopp. Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Liverpool hanya mampu koleksi satu gol. Yakni saat kalah 1-2 dari Brighton (29/1). Sisanya tak mampu cetak gol. Yakni ketika bermain imbang 0-0 dari tamunya Chelsea (21/1). Dan kalah 0-3 dari Wolverhampton (4/2). Untuk itu, demi menuntaskan misi kebangkitannya, Liverpool butuh penampilan hebat para pemainnya. Terutama Mohamed Salah. Salah terakhir kali mencetak gol di Premier League Desember tahun lalu. Dengan hanya tujuh gol di Liga Inggris sejauh ini, Salah untuk kali pertama dalam lima musim terakhir tidak terlibat dalam perebutan sepatu emas.“Orang-orang kami ingin melihat itu (permainan hebat, red). Kami harus menunjukkan itu,” kata Manajer Liverpool, Jurgen Klopp di situs Liverpool.Klopp sendiri mengakui ini tidak akan menjadi pertandingan mudah. “Kami tahu ini pertandingan yang sulit. Sean Dyche sekarang ada di sana dan jelas memberikan dampak besar segera, itu jelas,” imbuhnya. Kans Liverpool untuk bisa memenangkan pertandingan terbuka lebar. Liverpool tidak terkalahkan dalam 26 dari 27 pertandingan terakhir mereka melawan Everton di semua kompetisi. Rapor itu tentu modal bagus menyambut Everton. Terlebih, mereka mendapat tambahan amunisi setelah Diogo Jota dan Roberto Firmino pulih dari cedera. Dengan demikian, hanya Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Luis Diaz, serta Thiago Alcantara yang dipastikan absen di lagan anti.
“Pelatihan sejauh ini sangat bagus dan semuanya berada di arah yang benar. Agresi ada, tekad ada, kesiapan ada, konsentrasi ada, fokus ada, intensitas ada,” tambahnya.Mengalahkan Arsenal dalam debut Dyche, Everton sementara itu berharap bisa menjaga momentum. Makanya, sang pelatih meminta timnya menghindari rasa puas diri. “Yang terakhir tidak menjamin yang berikutnya,” katanya di situs klub. Bagi Dyche, ini adalah salah satu derby terbesar di sepak bola dan mereka harus fokus. Ia juga mengingatkan anak asuhnya bahwa hasil buruk Liverpool tidak berarti ini akan jadi laga yang lebih mudah bagi The Toffees yang hanya menang sekali dalam 25 lawatan ke Anfield.
“Ini adalah versi yang lebih besar dari semua derby. Tapi saya menantikannya karena ukurannya yang besar. Kami harus fokus pada kinerja dan tidak membiarkan apa pun memengaruhi kami. Anda tidak bisa menjamin itu (lebih mudah). Ini adalah pertandingan derby,” warningnya.Everton yang masih berjuang keluar dari zona degradasi mengharapkan striker Dominic Calvert-Lewin bisa fit setelah ditarik keluar akhir pekan lalu. Sementara James Garner, Andros Townsend, Nathan Patterson, dan Michael Keane dipastikan masih absen. Dengan demikian, Dyche kemungkinan hanya akan mengubah lini depan dengan memainkan Neal Maupay jika Calvert-Lewin tak pulih. (amr/gsm)
Kategori :