2. Persiapan menanam anggur di halaman rumah
Setelah bibit yang hendak ditanam tadi siap, kita perlu menyiapkan penyanggahnya yang sekaligus media untuk pohon tumbuh.
Yang mana, untuk penyangga sendiri biasanya itu terbuat dari kayu dan besi dengan tingginya disesuaikan dengan keinginan.
Bagi yang menanam di dalam pot, pastikan bagian bawah sudah dilubangi. Untuk pot, pilih yang berukuran sedang dan besar, hal ini untuk memastikan akarnya tumbuh baik.
Adapun untuk tanah yang cocok menanam anggur, bisa campurkan tanah tadi dengan kompos perbandingan 1:2.
Dengan media ini, dijamin akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan semakin maksimal. Dari situ langsung bisa dilakukan penanaman.
Untuk bibit dari cangkokan, tentunya tidak bisa sembarangan. Terlebih dahulu bukalah plastik atau media lain yang digunakannya untuk membungkus selama pencangkokan berlangsung.
Sebelum meletakkan di dalam rumah, letakkan di tempat yang sejuk dalam waktu sekitar 3 Minggu masa penanaman pertama.
Langkah ini bertujuan supaya bibit tadi bisa menyesuaikan dengan media tanam baru. Di masa ini, harus rajin menyiramnya.
3. Proses perawatan tanaman anggur
Untuk menghasilkan tanaman dan buah yang baik, harus dirawat dengan baik pula. Mulai dari penyiraman yang dilakukan 2 kali sehari, tapi bila sudah berusia 3 bulanan, penyiraman cukup dilakukan 2 hari sekali.
Di samping itu, untuk nutrisinya harus rajin diberikan pupuk. Pupuk yang baik dipakai untuk anggur yakni kombinasi pupuk NPK dan pupuk kandang atau kompos.
Untuk pupuk NPK diberikan pada waktu anggur berusia 10 hari hingga 6 bulan tentunya ini dengan kadar yang pas.
Ketika usia anggur sudah berusia 1,5 tahun, bisa ditambahkan pupuk kandang. Setelah usia 2 tahun, bisa ditambahkan pupuk KCL.
Di samping penyiraman dan jua pemberian pupuk, perawatan lainnya, perlu pangkas ranting dan cabang pohon yang tidak bagus atau berserakan. Karena hal ini pengaruh ke buah yang dihasilkan.
Ranting yang telah ditebang tersebut, akan menghasilkan tunas baru dan juga bunga anggur biar bermunculan.