Begitu pula jika Anda terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan atau kurang mengonsumsi protein.
BACA JUGA:Mengapa Cengkih Begitu Berharga bagi Bangsa Eropa? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ternyata Teki Ladang Rumput Paling Gigih Penyerap Logam Berat, Ini Faktanya!
Alergi terhadap makanan seperti gandum atau susu juga bisa menyebabkan kelelahan.
Minum cukup air juga penting karena asupan cairan yang tidak memadai berkaitan dengan masalah tidur, kelelahan, dan kewaspadaan.
5. Sleep apnea
Sleep apnea adalah salah satu jenis gangguan tidur yang dapat mengganggu pernapasan kamu selama lebih dari 10 detik saat tidur.
Hal ini dapat terjadi beberapa kali dalam satu jam.
Oleh karenanya, sleep apnea erat kaitannya dengan kelelahan di siang hari.
Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul antara lain sakit kepala di pagi hari dan hilangnya konsentrasi.
6. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun melibatkan sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh.
Contoh penyakit autoimun termasuk diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, lupus, penyakit celiac, dan multiple sclerosis.
Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah dan menyebabkan gejala seperti depresi.
Menurut beberapa penelitian, gejala mirip depresi muncul pada 50% pasien penyakit autoimun.
Gejala-gejala ini sering muncul selama perjalanan penyakit dan berhubungan dengan faktor psikososial, nyeri kronis, dan kecacatan jangka panjang.