PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Rutinitas sehari-hari seperti buang air kecil memegang peran penting dalam kesehatan kita.
Di dalam Islam, buang air kecil disarankan dilakukan dengan posisi jongkok, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi menyebutkan bahwa Aisyah mengatakan: "Barang siapa yang berkata bahwa Rasulullah kencing dengan berdiri, maka jangan kalian benarkan. Rasulullah tidak pernah kencing berdiri kecuali dengan duduk."
Berdasarkan doktersehat.com, buang air kecil dengan posisi jongkok memberikan beragam manfaat kesehatan bagi pria.
BACA JUGA:Sering Dijadikan Lalapan, Ini 6 Manfaat Tersembunyi Kabau untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Mengurangi Risiko Kanker Prostat: Posisi yang baik saat buang air kecil untuk pria akan menekan kandung kemih sehingga memastikan seluruh urin dikeluarkan dari tubuh tanpa sisa.
Kandung kemih yang kosong dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Membuang Gas: Buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan pembuangan gas, membantu tubuh membuang metabolisme berupa air dan gas. Hal ini jarang terjadi saat buang air kecil dengan posisi berdiri.
Mengurangi Risiko Batu Kandung Kemih: Buang air kecil dengan posisi berdiri tidak menekan kandung kemih sepenuhnya, meninggalkan urine yang tertinggal dalam tubuh dan meningkatkan risiko batu kandung kemih. Sebaliknya, buang air kecil dengan posisi jongkok dapat mengurangi risiko tersebut.
BACA JUGA:Pengen Tetap ngeGym Saat Puasa? Ikuti 5 Tips Ini
BACA JUGA:8 Tips Melawan Jerawat dengan Bahan Alami untuk Kulit Cerah dan Bersih
Meningkatkan Kesehatan Intim: Cara buang air kecil yang benar bagi pria dapat meningkatkan kesehatan intim.
Buang air kecil berdiri bisa menyisakan urine di prostat, yang dapat menyebabkan masalah prostat dan mengganggu performa intim dari waktu ke waktu.