JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hasil hitung cepat yang di tampilkan di situs resmi KPU, Suara terbanyak dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI masih di tempati oleh pasangan Capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Gibran.
Berdasarkan pantauan di situs resmi KPU, per kamis 15 Februari 2024, pukul 13.59 wib, jumlah data yang masuk seluruh indonesia sebanyak 42 persen, atau sebanyak 350.151 TPS dari total 823.236 TPS di seluruh Indonesia.
Yang mana pasangan prabowo-gibran mendapatkan perolehan suara sebanyak 14.809.016 suara atau 56,39 persen, disusul oleh pasangan Anies-Muhaimin yang mendapatkan perolehan suara sebanyak 6.456.923 suara, atau 29,59 persen dan di posisi ketiga masih ditemlati Pasangan Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara sebanyak 4.997.331 atau 19,03 persen.
Meski bukan hasil final, dengan perolehan tersebut, kans Prabowo dan Gibran melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo makin terbuka lebar.
BACA JUGA:Diteriaki 'Balikan', Berikut Kisah Cinta Prabowo-Titiek Soeharto
BACA JUGA:Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, Mantan Suami-Istri yang Masih Hangat Diperbincangkan Warganet
Lantas, jika nanti memimpin indonesia 5 tahun kedepan, seperti apa kriteria mentri yang akan mengisi kabinet Probowo-Gibran?
Dilansir dsri liputan6.com mengenai bocoran siapa saja menteri kabinetnya, sebenarnya Prabowo sudah memberikan kriterianya beberapa waktu lalu.
Prabowo ingin menteri yang membantunya nanti merupakan orang-orang yang bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dia enggan mengajak orang-orang yang hanya pintar teori.
Bahkan, prabowo sempat mengungkapkan kriyerianya tersebut ada pada salah satu mentri kabinet Joko Widodo yakni Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjadi salah satunya.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Pembuktian 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua
BACA JUGA:Prabowo dan Gibran Tanggapi Hasil Quick Count, Ini Pernyataannya
Prabowo menyebut Mentan Amran yang dinilai sebagai seorang praktisi di sektor pertanian.
Kemudian, dia membuka kemungkinan kalau kriteria itu yang cocok untuk dipilih olehnya untuk menjadi menteri di kabinet barunya nanti.
Nah yang jelas kita saat ini masih menunggu pengumuman resmi KPU siapa nanti yang akan menjadi pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan.